Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat Makin Menakutkan, Amerika Catatkan Rekor Global Lebih dari 1 Juta Kasus Harian Covid-19

Foto : ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly

Warga mengantre untuk melakukan tes Covid-19 di Times Square saat varian virus korona Omicron terus menyebar di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Minggu (26/12).

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Penghitungan Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Amerika Serikat (AS) telah mencatat lebih dari satu juta kasus Covid-19 pada hari Senin (3/1), ketika varian Omicron menyebar dengan kecepatan tinggi. Menjadi rekor global, ada 1.080.211 kasus baru di negara itu, dua kali lipat dari minggu sebelumnya.

Itu terjadi sehari setelah penasihat pandemi utama AS, Anthony Fauci mengatakan negara itu mengalami "hampir peningkatan vertikal" dalam kasus Covid-19, menambahkan puncaknya mungkin hanya beberapa minggu lagi.

Menurut perkiraaan pemerintah, strain Omicron yang sangat bermutasi, yang paling menular hingga saat ini, menyumbang sekitar 59 persen dari kasus nasional AS dalam pekan yang berakhir 25 Desember. Fauci mengatakan, pengalaman Afrika Selatan, di mana strain itu pertama kali terdeteksi pada akhir November dan memuncak dengan cepat, kemudian mereda hampir sama cepatnya, telah menawarkan beberapa harapan.

Tingkat kematian dan rawat inap di AS jauh lebih rendah dalam beberapa pekan terakhir daripada selama lonjakan Covid sebelumnya. Dengan 9.382 kematian selama tujuh hari terakhir, jumlah kematian negara itu telah turun 10 persen, dari minggu ke minggu.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, dalam tujuh hari terakhir, negara itu telah mencatat 3,4 juta kasus dengan rata-rata 486.000 per hari dengan puncaknya pada 3 Januari. Rekor AS selama gelombang sebelumnya adalah 258.000 kasus per hari, untuk minggu 5 hingga 11 Januari 2021.

Para pejabat telah berupaya untuk menemukan keseimbangan dalam melindungi kesehatan masyarakat tanpa merusak ekonomi secara serius, atau menutup layanan utama seperti kepolisian dan perjalanan udara.

Pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengurangi separuh periode isolasi untuk kasus Covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari, dalam upaya untuk mengurangi gangguan massal yang diinduksi Omicron ketika infeksi mencapai level tertinggi baru di beberapa negara bagian AS.

Pada hari Senin, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyetujui dosis penguat vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun, menjelang pembukaan kembali sekolah setelah liburan.

Menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber resmi, Senin, Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 5.441.446 orang di seluruh dunia sejak wabah itu muncul pada Desember 2019.

Mempertimbangkan tingginya tingkat kematian terkait dengan Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kematian secara keseluruhan bisa dua hingga tiga kali lebih tinggi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top