Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat, Longsor Tutup Jalan Penghubung Sukabumi-Bogor

Foto : ANTARA/Aditya Rohman

Petugas gabungan tengah berupaya untuk mengevakuasi material tanah yang menutupi jalan raya penghubung Sukabumi-Bogor di Kampung Palagantalang, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Palagantalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), pada Senin sekitar pukul 18.45 WIB menutup jalan penghubung Sukabumi-Bogor.

"Hingga saat ini petugas gabungan masih membersihkan sisa material tanah yang longsor dan menutupi jalan nasional yang merupakan penghubung Sukabumi-Bogor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) ParungkudaKabupaten Sukabumi Iwan Darmawan di lokasi kejadian, Senin.

Dari pantauan di lokasi, puluhan petugas gabungan berjibaku membuka akses jalan utama penghubung Sukabumi-Bogor. Alat berat pun sudah tiba di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi tanah yang menutup jalan raya.

Hingga pukul 21.00 WIB jalan yang berada RT 04/06, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, ini belom bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih.

Terpantau longsoran kecil masih terjadi di lokasi kejadian, petugas gabungan pun diimbau untuk waspada antisipasi terjadinya longsor susulan.

Menurut Iwan, bencana tanah longsor yang menutup jalur utama penghubung Sukabumi-Bogor ini karena cuaca buruk seperti turun hujan deras dari pagi hingga menjelang sore, yang mengakibatkan tanah tebing di sekitar Palagan Bojongkokosan menjadi labil dan akhirnya longsor.

"Untuk korban jiwa tidak ada, namun yang kami waspadai terjadinya longsor susulan yang bisa saja menimbulkan kerusakan serta korban luka atau jiwa," ucapnya.

Dalam penanganan arus lalu lintas, pihaknya telah bekerja sama dengan Satlantas Polres Sukabumi untuk mengalihkan kendaraan, baik yang mengarah Sukabumi maupun Bogor.

Pasca-kejadiansempat terjadi penumpukan kendaraan dari dua arah karena jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun.

Untuk tebing yang longsor sekitar 10 sampai 15 meter, karena bahu jalan baik di kiri dan kananterdapat tebing dan sering terjadi longsor.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top