Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gawat, Jelang Nataru BMKG Peringatkan Waspada Banjir Hingga Tsunami di Seluruh Provinsi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan keras kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir, gempa bumi, hingga tsunami saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

BMKG menjelaskan pada Desember 2021 dan Januari 2022 sejumlah wilayah di Indonesia diproyeksikan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.

"Periode Natal dan Tahun Baru menunjukkan bahwa curah hujan pada umumnya berada pada kategori menengah hingga tinggi (100-500 mm per bulan)," kata Humas BMKG dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).

Ia menyebut bahwa gempa bumi dan tsunami dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Namun, tidak dapat dipastikan secara tepat kapan waktu bencana tersebut akan terjadi. Meskipun demikian, dilihat berdasarkan sejarah, tsunami di Indonesia sudah terjadi ratusan kali.

"Catatan katalog tsunami BMKG menunjukkan bahwa di wilayah Indonesia sejak tahun 1608 sudah terjadi tsunami lebih dari 246 kali, sehingga kita semua patut waspada," ujarnya.

Ia juga menjelaskan terkait potensi tsunami di Cilegon, bahwa BMKG tidak bermaksud memberikan prediksi akan terjadi tsunami selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Ia menyampaikan bahwa Cilegon hanya sebagai contoh salah satu wilayah yang rawan dan memiliki potensi tsunami seperti halnya wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi dan catatan sejarah tsunami.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada pihak terkait untuk terus memonitor perkembangan cuaca, iklim, dan gempa bumi, serta peringatan dini kondisi ekstrem dari BMKG melalui berbagai kanal resmi.

"Serta meningkatkan kewaspadaan di daerah-daerah yang rawan terhadap bencana geo-hidrometeorologi," ucapnya.

Sebagai informasi, BMKG memprediksi ancaman tsunami setinggi 8 meter di Kota Cilegon dan cuaca buruk hingga awal tahun 2022. Sehingga Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas 1 Banten menyarankan agar kapal tidak berlayar jika ombak tinggi dan angin kencang.

BMKG juga melaporkan, pada periode 25 Desember-1 Januari hampir seluruh provinsi di Indonesia akan mengalami hujan lebat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top