Gawat, Jangan Sampai ke Indonesia! Belum Selesai dengan Covid-19, CDC Laporkan Peningkatan Pesat Penyakit Ini di Amerika

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan adanya peningkatan pesat kasus influenza di sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS).

Mayoritas virus influenza yang terdeteksi adalah A(H3N2), yakni jenis virus yang diidentifikasi secara genetik terkait erat dengan virus vaksin. Influenza juga berkontribusi pada tingkat penyakit pernapasan. Peningkatan kasus influenza akibat virus H3N2 ini lebih marak terdeteksi di wilayah AS bagian tengah dan selatan-tengah.

CDC melalui rilis yang dipublikasi pada Jumat (25/3), memperkirakan setidaknya terdapat 3,1 juta penyakit flu dan telah menyebabkan 1.800 kematian serta 31.000 kasus rawat inap. Rumah sakit juga melaporkan peningkatan pesat dalam jumlah kasus flu yang mereka tangani dalam tujuh pekan terakhir.

Tingkat rawat inap kumulatif yang terdeteksi dalam sistem FluSurv-NET juga lebih tinggi dari rata-rata musim 2020-2021. Namun menurut CDC, tingkatan tersebut masih lebih rendah dari yang terdeteksi selama empat periode sebelum pandemi Covid-19.

Hingga kini, CDC terus merekomendasikan agar setiap orang berusia enam bulan ke atas mendapatkan vaksin flu selama aktivitas flu berlanjut. Menurut CDC, vaksinasi dapat mengurangi dampak buruk dari flu.