Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gawat Inggris Diambang Kehancuran karena Omicron, Para Pejabat Ragukan Keakuratan Penelitian Ilmiah

Foto : Action Images via Reuters/Lee Smith

Pemandangan pemain Newcastle United Ryan Fraser memegang teleponnya saat ia memeriksa penyakit virus corona (COVID-19) di luar stadion sebelum pertandingan Newcastle United vs Manchester City selama Liga Premier di St James' Park, Newcastle, Inggris, Minggu (19/12/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Bengaluru - Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak adalah salah satu dari 10 menteri kabinet yang menolak pengenalan pembatasan baru sebelum Natal untuk menekan laju penyebaran varian Omicron dengan meragukan keakuratan penelitian resmi, Times melaporkan.

Kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris Patrick Vallance mengatakan kepada para menteri pada akhir pekan bahwa pembatasan baru harus dikenalkan sesegera mungkin guna menghentikan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang tengah kewalahan, menurut harian tersebut.

Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Kedaruratan mengatakan apabila tidak ada tindakan yang diambil, sekitar 3.000 pasien akan membutuhkan kasur rumah sakit tiap harinya, tetapi satu per tiga dari kabinet menolak pemberlakuan baru dan mempertanyakan keakuratan studi tersebut, laporan itu menambahkan.

Sunak akan menunggu hingga informasi menjadi lebih jelas dan sudah menyarankan untuk melihat lebih banyak model sebelum membuat keputusan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga enggan menerapkan lebih banyak pembatasan dan meyakini bahwa orang-orang bisa mengawasi dirinya sendiri dan mendapatkan suntikan booster dalam jumlah yang besar, Times melaporkan mengutip seorang sumber.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top