Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gawat Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Bulan Februari Kata Pakar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban menjelaskan akan adanya gelombang ketiga corona yang menerjang Indonesia. Pada saat ini kasus infeksi tengah turun signifikan dari puncak tertinggi bulan Juni-Juli lalu.

"Sebetulnya tergantung masalah perilaku masyarakat, apakah mau pakai terus protokol kesehatan atau tidak. Artinya, saat ini pergerakan masyarakat cukup sering dan cukup padat, sehingga ada risiko penularan," kata Zubairi di kanal YouTube pribadinya bertajuk "Harap-Harap Cemas Gelombang Ketiga" dikutip, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, semakin orang bermobilitas maka semakin mungkin pula protokol kesehatan diabaikan. Khususnya memakai masker dan menjaga jarak.

"Tentu kebijakan juga harus konsisten, jangan cepat-cepat mencabut peraturan perundangan PPKM-nya, harus hati-hati," katanya.

Dengan begitu, yang perlu diwaspadai adalah kemampuan SARS-CoV-2 beradaptasi dan bermutasi. Ketika penularan masif maka kesempatan itu terus terjadi.

"Beberapa ahli bilang awal Januari, kalau saya sendiri sambil harap-harap cemas itu mungkin masih bulan Februari atau Maret 2022," katanya.

Sebelumnya, Zubairi berharap situasi Covid-19 yang menunjukkan tren penurunan di Tanah Air sebagai pertanda menuju endemi.

"Tentu kita harapkan dan doanya yang paling baik adalah tidak timbul gelombang ketiga, namun sudah waktunya endemi. Semoga tahun depan bukan gelombang ketiga," jelas dia.

"Namun endemi, artinya hanya ada di satu daerah di provinsi, kemudian nanti hilang, kemudian muncul lagi di tempat lain," katanya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top