Gawat! Covid-19 Belum Usai, Ancaman Mengerikan Datang dari India Telah Memakan Korban Lagi
"Tidak ada keraguan bahwa peristiwa panas ekstrem meningkat di India," ujar Wakil Presiden Meteorologi dan Perubahan Iklim di Skymet Weather Services, Mahesh Palawat.
Sementara itu, penurunan hasil panen juga terjadi pada beras. Ini disebut akibat perubahan pola curah hujan di bulan-bulan monsun.
"Curah hujan yang sangat tinggi yang diselingi dengan musim kemarau yang panjang juga mempengaruhi budidaya padi," kata Saini.
Ia mengatakan jika tren ini terus berlanjut, negara itu harus merumuskan kebijakan yang memastikan bahwa ketahanan nutrisinya tidak terganggu. Hal ini mungkin dapat dilakukan dengan mempromosikan tanaman lain yang memiliki nilai gizi lebih tinggi.
"Kita harus menanam padi dan gandum dalam jumlah besar setidaknya untuk satu dekade lagi. Tidak ada jalan keluar dari itu," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya