Garuda Nusantara Dituntut Lebih Tajam dan Konsisten

JAKARTA - Pelatih Tim U-19 Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras Hokky Caraka dkk saat mengalahkan Timor Leste pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U20 2023 Grup F, Rabu (14/9) malam.

Meski demikian, Shin Tae-yong memiliki tuntutan kepada tim yang berjuluk Garuda Nusantara itu untuk laga kedua menghadapi Hong Kong.

Tim U-19 Indonesia mengawali perjuangannya di Kualifikasi Piala Asia U20 2023 dengan kemenangan 4-0 atas Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Gol-gol kemenangan dibukukan lewat hattrick Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim.

"Selamat pada pemain, meski ini pertandingan pertama saya senang karena pemain bekerja keras dan maksimal, puas juga dengan skor," ujar Shin Tae yong seusai laga.

Namun kemenangan telak itu tak lantas membuat Shin Taeyong puas. Ada sejumlah evaluasi yang bakal dilakukan pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk laga kedua, Jumat (16/9). "Tapi ada juga beberapa hal saya masih melihat kekurangan," sambungnya.

Shin Tae-yong menuntut tim asuhannya menjaga konsistensi dalam mencetak gol. Bahkan jika bisa lebih tajam lagi dalam mengoyak gawang lawan.

Peluang skuad asuhan Shin Tae-yong menjadikan gawang Hong Kong sebagai lumbung gol terbuka lebar. Hongkong kalah telak 1-5 dari Vietnam di laga pertama. "Setiap keadaan pasti berubah-ubah, pemain harus bisa mengikuti instruksi dengan baik baru bisa ada hasil yang baik," jelas Shin Tae-yong.

"Untuk laga kali ini ada heading, tapi mungkin lawan Hongkong berusaha menyiapkan agar lebih banyak gol juga dan menggunakan kaki," sambungnya.

Raihan tiga poin perdana membuat Tim U-19 Indonesia kini menduduki posisi kedua di tabel klasemen Grup F. Garuda Nusantara hanya kalah produktivitas gol dari Vietnam yang menduduki puncak klasemen.

Hokky Caraka mengatakan dia siap melanjutkan performa impresif saat menghadapi Hong Kong dan Vietnam. "Kami diberikan poin penuh malam ini, kami akan terus berbenah untuk menghadapi Hongkong dan Vietnam agar bisa meraih kemenangan dan lolos ke AFC," ujarnya.

Tiga gol Hokky Caraka dicetak pada menit 12, 29 dan 49. Sedangkan, satu gol lain dicetak Rabbani Tasnim menit ke-89.

Dari jalannya pertandingan, sejak wasit Jansen Foo asal Singapura meniup peluit kick off, tuan rumah langsung menggebrak dan menciptakan dua peluang beruntun. Menit ke- 12, dua ribuan penonton yang hadir di stadion bersorak. Tendangan menyusur tanah kaki kanan Hokky Caraka sukses mengoyak jala gawang Timor Leste.

Indonesia memperbesar keunggulan pada menit 29 kembali melalui Hokky Caraka. Namun, kali ini gol tercipta melalui sundulan usai menerima umpan Kakang Rudianto.

Pada babak kedua, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong merotasi lini depannya dengan memasukkan Ronaldo Kwateh menggantikan Rahmat Beri Santoso. Baru empat menit berjalan, Hokky Caraka kembali mencetak gol melalui sundulan. Kali ini dia mendapat umpan manis Robi Darwis.

Shin Tae-yong juga menarik beberapa pemain andalannya, seperti Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Frengky Deaner Messa. Pemain-pemain cepat seperti Alfriyanto Nico Saputro, Rabbani Tasnim dan Dony Tri Pamungkas dimainkan.

Semenit menjelang laga usai, lemparan ke dalam Robi Darwis berhasil dimanfaatkan Rabbani Tasnim dan skor berubah 4-0. Di tiga menit tambahan waktu, tak ada gol tercipta dan Indonesia sukses meraih poin penuh pada laga perdana. ben/S-2