Garuda Muda Harus Punya Strategi Khusus
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan I Pemain Timnas U-23 Indonesia berselebrasi usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024 pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB.
Foto: ANTARA/HO-PSSIJAKARTA - Laga Indonesia kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024 digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4) pukul 21.00 WIB. Rentetan hasil positif di Stadion Abdullah bin Khalifa menjadi modal berharga Indonesia menjelang laga melawan Uzbekistan.
Garuda Muda tercatat tak pernah menelan kekalahan dalam tiga laga di stadion berkapasitas 10.000 penonton tersebut. Indonesia memenangi dua pertandingan babak Grup A melawan Australia (1-0) dan Yordania (4-1).
Tren positif tersebut berlanjut saat Indonesia melawan Korea Selatan di perempat final. Skor akhir laga kedua tim adalah 2-2 dalam waktu 120 menit. Indonesia kemudian menang 11-10 dalam babak adu penalti.
Di sisi lain, Uzbekistan juga punya keunggulannya sendiri. Mereka sejauh ini mencatatkan kemenangan 100 persen dan tanpa kebobolan sejak fase grup. Uzbekistan mengoleksi tiga kemenangan atas Vietnam (3-0), Kuwait (5-0), dan Malaysia (2-0) untuk menjadi juara Grup D.
Tim asuhan pelatih Timur Kapadze itu kemudian mengalahkan sesama finalis Piala Asia U23 2022, yakni Arab Saudi di perempat final. Uzbekistan menang 2-0 lewat gol Husain Norchaev dan Umarali Rahmonaliyev. Kemenangan ini tak hanya membawa Uzbekistan lolos ke semifinal. Hasil tersebut sekaligus membalas kekalahan Uzbekistan dari Arab Saudi di final Piala Asia U23 dua tahun lalu.
Uzbekistan yang saat itu berstatus tuan rumah harus puas menjadi runner-up setelah kalah 0-2 dari Arab Saudi. Pemenang laga Indonesia kontra Uzbekistan bakal menghadapi Irak atau Jepang di final. Selain itu, finalis dan tim peringkat ketiga otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung 26 Juli-11 Agustus. Tim peringkat keempat sudah ditunggu Guinea di babak playoff untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke Paris.
Dalam laju Uzbekistan menuju semifinal, total, 12 gol tercipta lewat 10 pemain berbeda. Hal ini menunjukkan siapa pun bisa menjadi pembeda bagi Uzbekistan saat membangun serangan. Tak cuma itu, sejarah juga berpihak pada mereka.
Sejak pertama kali digelar 2013, Uzbekistan tak pernah absen di turnamen dua tahunan ini. Bahkan dalam empat edisi terakhir, mereka selalu menembus semifinal. Capaian terbaik adalah saat menjadi juara tahun 2018.
Dalam edisi 2020 yang menjadi penentu lolos ke Olimpiade, Uzbekistan hanya finis keempat sehingga gagal lolos ke Tokyo. Saat itu, jatah Asia hanya tiga karena satu lagi sudah menjadi milik Jepang selaku tuan rumah.
Dalam edisi kali ini, mereka tentu berharap hasil berbeda. Skuad tangguh dan motivasi tinggi yang dimiliki Uzbekistan jelas menjadi ancaman bagi Indonesia. Namun bukan berarti Indonesia tak punya peluang. Meski tidak akan diperkuat Rafael Struick yang terkena sanksi akumulasi kartu, sukses menyingkirkan Korea Selatan di perempat final sudah menjadi bukti bahwa Garuda Muda mampu menghadapi siapa pun.
Korsel juga saat itu datang dengan status belum kebobolan selama fase grup, namun Indonesia sukses membobol dua kali di babak pertama. Sederet peluang pun hadir sepanjang laga. Oleh sebab itu, tak ada alasan untuk gentar kepada Uzbekistan.
Kekuatan Mental
Berhadapan dengan Uzbekistan pelatih Shin Tae-yong harus meracik strategi khusus dalam menghadapi pemain lawan yang postur tubuh para pemainnya tidak jauh berbeda dari Rizky Ridho dkk. Selain itu tak akan mudah menebak starting line-up yang akan diturunkan Uzbekistan.
"Pelatih Timur Kapadze sudah menurunkan 21 pemain dari skuad asuhannya sebagai starter dalam pertandingan-pertandingan di Piala Asia U23 ini," ujar pengamat sepak bola Weshley Hutagalung. Uzbekistan paham Indonesia sudah memperlihatkan gaya bermain yang berbeda selama fase grup dan ketika berjumpa Korea Selatan. Dia menyoroti sisi kanan pertahanan Indonesia yang berpotensi kembali jadi incaran seperti yang dilakukan oleh Korsel di babak perempat final.
Garuda Muda harus waspada dengan permainan rapat Uzbekistan yang bermain operan-operan pendek membelah pertahanan. Namun, Uzbekistan dikatakan juga tidak terlalu aktif menyerang lewat kedua sisi lapangan. Shin Tae-yong wajib menjaga permainan tim yang efektif dan efisien guna menjaga kestabilan fisik para pemain Garuda Muda.
"Tak mudah untuk menebak arah serangan dan siapa pemain Uzbekistan yang perlu mendapat perhatian khusus. Selama Garuda Muda turun dengan mental yang kuat dan menjalankan strategi tim pelatih, tiket final dan tiket Olimpiade 2024 bukan lagi sekadar impian," tandasnya. ν ben/G-1
Perkiraan Formasi
Indonesia U-23 3-4-3
Ernando
Komang, Ridho, Hubner
Ferrari, Jenner, Tjoe-A-On, Arhan
Witan, Sananta, Marselino.
Uzbekistan U-23 4-2-3-1
Ne'matov
Hamraliev, Khusanov, Davronov, Yuldhoshev
Bo'riyev, Holmatov
Jiyanov, Jaloliddinov, Fayzullaev
Norchaev
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Koridor 1 Transjakarta Tidak Akan Ditutup
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest
- Usai Ditangkap, Presiden Korsel Diperiksa Intensif