Garuda Kembalikan Pesawat Sewa ke "Lessor" Sudah Tepat
Garuda Indonesia perlu menyusun strategi melalui rencana aksi dan rencana pemasaran yang sesuai dengan ekspektasi kedua pihak. "Garuda Indonesia harus bisa memberikan keyakinan kepada Lessor bahwa mereka kredibel untuk tetap bisa mencicil meski saat ini kondisi penerbangan sangat terbatas," ujar Arista.
Terkait relokasi sembilan pesawat Boeing B737 800NG, Arista menilai tidak ada masalah. Menurut dia, seluruh kegiatan operasional penerbangan akan tetap berjalan dengan normal.
"Tidak ada masalah karena Garuda Indonesia pernah relokasi pesawatnya, kalau tidak salah di Barbados. Nanti teknisnya tinggal di-copy paste saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Garuda Indonesia dilaporkan akan mengembalikan sembilan pesawat Boeing 737 800NG yang disewa lebih cepat dari jadwal. Direktur Eksekutif Garuda, Irfan Setiaputra, mengatakan kepada Reuters, keputusan itu sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri gugatan pailit, Senin (2/8).
Garuda dan perusahaan yang menyediakan jasa leasing (Lessor), Aercap Ireland Limited, menandatangani perjanjian side letter global pada 28 Juli untuk menghentikan proses hukum, menyusul gugatan pailit Aercap pada Juni di Mahkamah Agung New South Wales.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya