Garuda Indonesia Optimistis Raih Keuntungan
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri) saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, Senin (1/4).
Menurut Irfan, implementasi aksi strategis korporasi dalam upaya percepatan pemulihan kinerja pascarestrukturisasi dibarengi dengan geliat pergerakan penumpang yang terus tumbuh, diharapkan dapat semakin memperkokoh landasan entitas bisnis Garuda Indonesia secara grup untuk fokus dalam mengoptimalkan pendapatan usaha serta upaya pembukuan laba kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
"Sepanjang 2023, Garuda Indonesia Group berhasil mencatatkan kinerja operasional melalui pertumbuhan jumlah angkutan penumpang hingga 34% yakni mencapai 19.970.024 penumpang dibandingkan pada periode sebelumnya 14.848.195 penumpang. Dalam capaian tersebut, Garuda Indonesia berhasil mengangkut penumpang sebanyak 8.291.094 dan Citilink sebanyak 11.678.930 penumpang," jelas Irfan.
Perampungan Restrukturisasi
Lebih lanjut, dalam pembukuan kinerja keuangan FY 2023, sejalan dengan perampungan restrukturisasi yang telah dilaksanakan Perusahaan pada akhir 2022 pasca situasi pandemi dimana terdapat penurunan nilat asset, Garuda Indonesia juga mencatatkan pendapatan lain-lain bersih sebesar 344.794.114 dollar AS yang dikontribusikan salah satunya dari penerapan pembalikan penurunan nilai aset non-keuangan (reversal impairment asset) dengan nilai sebesar 198 juta dollar AS.
Penerapan perlakuan akuntasi tersebut tentunya telah dilaksanakan secara penuh kehati-hatian dan prudent dengan melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) serta melalui prosedur audit dari kantor akuntan publik yang ditunjuk Perusahaan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya