Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Garuda Cairkan Dana Hasil Penerbitan OWK Rp1 Triliun

Foto : Antara

Pesawat Garuda Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyelesaikan proses pencairan dana hasil penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebesar 1 triliun rupiah. Dana dari penerbitan OWK itu akan digunakan untuk mendukung likuiditas, solvabilitas, serta pembiayaan operasional perusahaan.

Pencairan tersebut mengacu pada perjanjian penerbitan OWK pada akhir 2020 yang disepakati antara Garuda Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku pelaksana investasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dalam rangka implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasiona (PEN).

"Dana hasil penerbitan OWK sebesar 1 triliun rupiah yang telah kami selesaikan proses pencairannya pada pertengahan triwulan I tahun ini, tentunya menjadi momentum tersendiri bagi Garuda Indonesia untuk terus memperkuat upaya pemulihan kinerja sejalan dengan kinerja fundamental operasional Perusahaan yang secara konsisten terus menunjukan pertumbuhan yang positif," kata Dikatakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/2).

Dia menambahkan pencairan dana tersebut memperhitungkan kebutuhan modal kerja perseroan dalam jangka pendek dan menengah. Dia menegaskan pihaknya tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta aspek compliance terhadap ketentuan Good Corporate Governance (GCG), sehingga penggunaan dana itu dapat tepat sasaran.

"Adapun mengacu pada persetujuan penerbitan OWK yang telah diperoleh Perusahaan dengan nilai sebesar maksimum 8,5 triliun rupiah dan dengan tenor maksimum 7 tahun, maka sesuai dengan penandatanganan perjanjian penerbitan OWK pada akhir Desember 2020 lalu, implementasi pencairan dana OWK yang telah terlaksana pada tanggal 4 Februari 2021 adalah sebesar 1 triliun rupiah dengan tenor selama 3 tahun," katanya. mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top