Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gara-gara Jatuhnya Pesawat Bermuatan Senjata, Hubungan Diplomatik Yunani-Serbia Memanas

Foto : Istimewa

Pesawat pengangkut Antonov An-12

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah pesawat pengangkut yang berangkat dari Serbia menuju Bangladesh jatuh di Yunani pada 16 Juli lalu. Ternyata muatannya lebih dari 11 ton senjata. Yunani menuntut keterangan dari Serbia tentang muatan berbahaya itu.

ATHENA - Pada sore hari tanggal 16 Juli 2022, sebuah pesawat pengangkut jenis Antonov An-12 jatuh di dekat Kota Kavala di timur laut Yunani, menewaskan delapan awak pesawat asal Ukraina. Pesawat itu milik maskapai penerbangan Ukraina, yang berangkat dari dari Kota Nis di selatan Serbia, dan membawa 11,5 ton mortir dan ranjau buatan Serbia.

Saat pesawat itu jatuh, muatan munisi yang berhamburan dan meledak sepanjang malam hari sehingga menyulitkan upaya pemadam kebakaran dan tim penyelamat.

Pilot sebelumnya melaporkan ada masalah mesin tak lama setelah lepas landas dan saat terbang di atas Laut Aegea utara.

Kecelakaan itu memperburuk hubungan diplomatik antara Yunani dan Serbia. Pemerintah Yunani tampaknya tidak mengetahui kargo sensitif dalam pesawat itu. Ternyata senjata sebanyak itu memang mau dikirim secara diam-diam.

Para penyelidik mengatakan orang di balik pengiriman senjata itu adalah Slobodan Tesic yang diduga salah satu pedagang senjata terbesar di Balkan dan sejak lama sudah ada dalam daftar sanksi AS. Masih belum jelas, apakah senjata itu memang akan dikirim ke Bangladesh, atau ke tujuan lain yang dirahasiakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top