Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganjar Ungkap Pemprov Jateng akan Terus Intervensi Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Foto : jatengprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

"Kedua, angka tidak sekolah. Ini saya minta untuk dicari dan tadi ditemukan banyak daerah yang ketika lulus SMP mau ke SMA atau SMK atau MAN itu tidak ada sekolahnya, maka tadi, apakah sekolah virtual, apakah kemudian satu atap, ini banyak cara yang mesti kita selesaikan. Saya sarankan kalau tidak jadi anak asuh, dibawa ke tempat yang ada, terus kita biayai. Apakah itu beasiswa atau gotong royong," tutur dia.

Selanjutnya, yang menunjukkan grafik bagus dalam progres intervensi penanganan kemiskinan ekstrem terdapat pada klaster tidak bekerja. Ada sekitar 23.589 jiwa yang sudah mendapat intervensi dan sudah bekerja, sisanya sekitar 40.089 jiwa masih masuk dalam daftar intervensi dan akan diberikan pelatihan agar siap bekerja.

"Tidak bekerja angkanya juga bagus ini diintervensi. Ada yang kita latih, ada yang kemudian kita dorong dan bantu untuk bisa bekerja di perusahaan," ungkap Gubernur Jateng itu.

Menurut Ganjar, intervensi untuk jamban bagi keluarga miskin ekstrem juga cukup bagus. Saat ini sebanyak 13.993 rumah telah memiliki jamban. Sisanya masih ada sekitar 15.574 rumah yang harus diintervensi.

Ganjar juga mengaku akan menggenjot intervensi pada penanganan rumah tidak layak huni dan listrik. Adapun untuk kebutuhan intervensi listrik ini juga masih banyak. Saat ini data yang sudah diintervensi sebanyak 3.283 rumah tangga dan masih ada sekitar 12.596 rumah tangga yang menunggu untuk diintervensi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top