Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemimpin Nasional -- Masyarakat Keluhkan soal Harga Beras dan Daging

Ganjar Siap Anggarkan Rp4 Triliun Insentif Guru Agama se-Indonesia

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Sejahterakan guru agama dan guru ngaji -- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tiba untuk bersilaturahim ke Pondok Pesantren An-Nawawi di Berjan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12). Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo berjanji jika terpilih dalam Pilpres 2024 akan menyisihkan anggaran sebesar 4 triliun rupiah dari APBN untuk menyejahterakan guru-guru agama dan guru ngaji untuk membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing unggul.

A   A   A   Pengaturan Font

Ganjar Pranowo-Mahfud MD siap menganggarkan 4 triliun rupiah untuk insentif guru ngaji serta guru agama di seluruh Indonesia.

SEMARANG - Pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan siap menganggarkan 4 triliun rupiah untuk pemberian insentif guru mengaji maupun guru keagamaan non-formal di seluruh Indonesia jika memenangi Pilres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat bersilaturahim di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kemarin. "Kami sudah melaunching waktu Pak Mahfud di Sabang itu, untuk guru agama dan guru ngaji dapat insentif. Kalau kemarin istilahnya guru ngaji dapat gaji," katanya.

Ganjar mengaku tidak kesulitan untuk menjalankan program tersebut karena dirinya telah menginisiasi program serupa saat menjabat Gubernur Jawa Tengah. "Waktu itu saya bersama Gus Yasin (Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, praktik ini pernah kita lakukan di Jawa Tengah," ujarnya.

Bukan hanya sekadar janji politik, Ganjar bahkan sudah menghitung kebutuhan anggaran yang akan digunakan untuk program insentif guru mengaji dan guru agama yakni sekitar 4 triliun rupiah. "Kami hitung sekitar 4 triliun rupiah kalau pakai pola Jawa Tengah. Mudah-mudahan ini bisa berjalan," katanya.

Menurut dia, pemberian insentif kepada guru gaji dan guru agama lainnya itu penting karena di balik kegigihan mereka mengajar ada tanggung jawab membekali ilmu agama dan budi pekerti bagi generasi muda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top