Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganjar Pranowo Siapkan Tiga Strategi Hadapi Krisis Pangan

Foto : jatengprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

"Pemerintah mesti hadir memberikan insentif kepada petani kedelai. Kalau perlu offtaker-nya kita dari pemerintah sehingga petani merasa mendapatkan keuntungan yang wajar ya, ini yang mesti kita dorong," kata Ganjar.

Strategi selanjutnya adalah dengan pemberian subsidi pupuk yang jumlahnya terbatas dan secara kuantitas juga kurang. "Sekarang lagi saya operasi ini beberapa distributor pengecer untuk kami bisa tahu berapa kuantitasnya dan jangan dipersulit petaninya untuk bisa membeli," kata Gubernur Jateng itu.

Ganjar masih optimistis Jateng bisa menghadapi ancaman krisis pangan 2023 dengan baik sebab pengembangan pangan alternatif serta optimalisasi produk dalam negeri terus digencarkan.

"Kami pantau dari potensi-potensi yang dimiliki termasuk kenapa kemarin dengan BI, IPB, kita mengembangkan learning center untuk bawang putih itu dukungan kita," ujar dia.

Data Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng terkait produksi pangan strategis hanya kedelai yang kurang, sedangkan komoditas padi dan jagung untuk konsumsi dan pakan ternak melebihi kebutuhan. Tercatat realisasi produksi padi hingga September 2022 mencapai 8.238.177 ton, sedangkan prediksinya untuk produksi padi bisa mencapai 9.579.069 ton atau sekitar 5,5 juta ton beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top