Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres 2024

Ganjar: Pilih Pemimpin yang Konsisten, Visioner, dan Mendengarkan Rakyat

Foto : YASUYOSHI CHIBA/AFP

PENAMPILAN GANJAR-MAHFUD DI DEBAT KELIMA PILPRES 2024 I Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD berpose usai tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2). Debat tersebut bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

A   A   A   Pengaturan Font

Ganjar menggarisbawahi keresahan masyarakat terhadap pejabat publik yang mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan segalanya, termasuk kepentingan rakyat. "Hari ini kampus berbicara, masyarakat sipil berbicara, dan kita sedang diingatkan agar trek demokrasi dapat berjalan dengan baik, dan jangan sampai KKN super kembali di Indonesia. Kita mesti tegas menegakkan hukum," tegas Ganjar.

Terakhir, kata Ganjar, catatan terakhir dari rakyat membuat dia dan Mahfud tidak akan melupakan masyarakat. "Saya berjanji bila terpilih bersama Pak Mahfud memimpin republik ini, kami tidak akan mengecewakan rakyat. Rakyat merupakan sumber energi kami. Ruang-ruang terbuka yang mesti terakomodasi. Mereka adalah detak jantung kami. Mandat rakyat adalah amanah suci buat kami," tambah dia.

Ganjar mengatakan siap memulai era maju Indonesia, di mana tidak satu pun rakyat ditinggalkan atau disebut sebagai era gotong-royong menuju Indonesia unggul.

Selain itu, Ganjar menyetujui pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengikuti Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dalam hal tip memilih pemimpin.

"Lima tahun yang lalu dalam debat capres pada tahun 2019, saya tim kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan punya rekam jejak pelanggaran HAM (hak asasi manusia), yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan," kata Ganjar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top