Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganjar Minta Diantisipasi Merapi yang Kembali Aktif

Foto : Istimewa

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan dan Geologi (BPPTKG) menyebut aktivitas gunung Merapi yang ada di wilayah Jawa Tengah dan DIY memasuki fase intrusi baru. Sejumlah letusan eksplosif uang diiringi kegempaan dalam dilaporkan telah terjadi dan diprediksi akan menimbulkan erupsi apabila tekanan kegempaan dalam sangat kuat.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung gerak cepat, memerintahkan seluruh jajarannya untuk segera melakukan persiapan sebagai upaya antisipasi. "Merapi lagi aktif. Saya tadi langsung meminta membuat simulasi-simulasi agar bila terjadi hal yang tidak diinginkan, semuanya siap," kata Ganjar, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/7).

Dalam pernyataan tertulisnya, Ganjar menjelaskan selain simulasi penyelamatan, simulasi yang juga penting digelar adalah penanganan pengungsi. Ganjar meminta, tempat penampungan pengungsi harus disiapkan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

"Itu harus disimulasikan, pengungsinya tidak boleh terlalu rapat karena saat ini sedang pandemi. Bagaimana penataannya, apa saja yang perlu disiapkan, saya minta disimulasikan sejak sekarang," kata dia.

Pihaknya mengatakan sudah memberikan bantuan kepada daerah-daerah yang rawan akan erupsi Merapi itu. Sejumlah relawan dan instansi terkait sudah digerakkan untuk melihat pergerakan gunung Merapi itu. Termasuk penyiapan jalur evakuasi.

Menurut Ganjar, jalur evakuasi yang ada di Kabupaten Boyolali dan Magelang dalam kondisi bagus. "Tinggal jalur evakuasi di Klaten yang kondisinya tidak bagus. Maka saya minta carikan alternatifnya yang lebih bagus dan yang jelek harus segera diperbaiki," katanya.

Plt Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana mengatakan, pihaknya sudah menggerakkan seluruh relawan untuk siap siaga menghadapi kondisi Merapi. "Masing-masing Kabupaten yang ada di lereng Gunung Merapi sudah membuat rencana kontijensi (renkon) terkait kondisi itu. Termasuk kami sudah meminta mereka menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang sesuai standar protokol kesehatan," ujarnya. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top