Ganjar-Mahfud Dinilai Pasangan Pemersatu Bangsa
Serap Aspirasi -- Calon presiden Pranowo (kanan) didampingi Waketum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo TGB Zainul Majdi (ketiga kanan) berdialog dengan seniman penyandang disabilitas saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Mataram, NTB, Minggu (3/12). Dalam kesempatan itu, Ganjar mendengar aspirasi dan sampaikan program.
Romo Yosef juga berharap bahwa pembangunan Indonesia nantinya bukan hanya Jawasentris, tetapi Indonesiasentris bila Indonesia dipimpin oleh pasangan Ganjar-Mahfud. "Yaitu pembangunan yang bukan lagi berdasarkan Jawasentris, tetapi Indonesiasentris. Itu yang baik, dan benar bukan hanya IKN (Ibu Kota Nusantara)-nya tapi seluruh program kegiatan kita ke depan," ujarnya.
Ganjar berterima kasih kepada para romo, pendeta dan suster Keuskupan Ende yang telah menyampaikan aspirasi dan gagasan tentang persatuan Indonesia. Sebab itu, Ganjar berkomitmen menjaga persatuan dan meratakan pembangunan.
"Tentu saja kenapa kami dari tim pada hari pertama keluar dari Jawa. Saya ke Merauke, Pak Mahfud dari Sabang, karena misi yang ingin kami sampaikan adalah betapa pentingnya persatuan Indonesia," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ganjar mengunjungi Ende untuk ziarah ke makam Uskup Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota yang berpulang pada 19 November lalu. Di pusara Uskup Agung Ende itu, Ganjar dan para tokoh agama melantunkan doa.
Usai berkunjung ke Keuskupan Agung Ende, Ganjar melanjutkan kegiatannya di Kota Pancasila itu. Ganjar mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno dan memberikan sambutan dalam acara wisuda mahasiswa Universitas Flores.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya