Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganjar Ajak Kepala Desa Gali Sejarah Desa

Foto : jatengprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak seluruh kepala desa untuk menggali sejarah desa agar jadi pintu kemakmuran untuk semua masyarakat dan warganya dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Pancasila Cepogo Kabupaten Boyolali, Kamis (1/6).

Gubernur Ganjar memimpin sekaligus menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di lereng Gunung Merapi dan Merbabu Cepogo Boyolali tersebut. Upacara itu juga dihadiri Bupati Boyolali, M Said Hidayat, Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono, dan jajaran Forkopimda Kabupaten setempat.

Gubernur Ganjar mengapresiasi atas optimisme yang lahir ketika sudah menghargai sejarah. Desa di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Boyolali pada khususnya, telah mulai menggali sejarahnya masing-masing. Karena, dari situ akan lahir sebuah narasi yang memperkuat mental sekaligus optimisme warga.

"Semua akan bergerak secara optimal untuk meraih kemakmuran. Jadi orang-orang desa tidak perlu lagi merantau untuk mencari nafkah, tetapi di kampung halaman sendiri sudah melimpah. Maka kepada seluruh kepala desa, ayo gali sejarah desa agar jadi pintu makmur kemakmuran untuk semua masyarakat dan warganya. Libatkan tetua dan pemuda. Lakukan dengan gotong-royong karena itulah spirit kita dalam bernegara," kata Gubernur Ganjar.

Tidak lupa, Gubernur Jateng juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling bantu-membantu, saling bahu-membahu, saling memeras keringat bersama antara yang tua dan yang muda, antara yang kaya dan yang tidak punya, antara pemerintah pusat sampai tingkat desa.

"Pembangunan lewat jalan persatuan. Itulah yang namanya gotong-royong. Tidak memandang ras, suku, agama, dan golongan karena siapapun yang berdiri di bawah kibaran bendera Merah Putih memiliki hak dan tanggung jawab yang sama, yakni menjaga dan mengamalkan Pancasila," tegas Gubernur Ganjar.

Dalam acara tersebut, Gubernur Ganjar menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut antara lain, bantuan RTLH dengan total sejumlah 12,8 miliar rupiah, bantuan keuangan desa dengan total 50,9 miliar rupiah, serta beberapa laptop dan bantuan peralatan penunjang pertanian.

Selain itu, Gubernur Ganjar yang didampingi Bupati Boyolali, juga meresmikan Monumen Pancasila, di Kecamatan Cepogo Boyolali, ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan harus terus disampaikan. Dan pesan itu, Bupati Boyolali mengatakan agar dicintai Ibu Pertiwi, mari jaga Ibu Pertiwi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top