Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gangguan Ginjal Akut Berpotensi Berdampak Jangka Panjang di Masa Tua

Foto : cdc.gov

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi, Cahyani Gita Ambarsari bicara terkait gangguan ginjal akut atipikal progresif yang tengah marak terjadi. Menurutnya, gangguan ginjal akut tersebut bisa berdampak jangka panjang pada masa tua.

"Dalam jangka panjang, kalau anak-anak ini berhasil sembuh dari gangguan ginjal akut, dan pada masa akut ini dia mengalami sakit yang berat, maka bisa berisiko fungsi ginjalnya tidak kembali sempurna," kata Cahyani dalam diskusi mengenai gangguan ginjal akut yang diikuti secara daring di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (25/10).

Ia menjelaskan, ginjal dalam tubuh manusia dalam keadaan normal akan bekerja lebih dari 90 mililiter per menit per luas permukaan tubuh, berdasarkan perhitungan tinggi badan dan kreatinin darah. Namun, jika seorang anak mengalami masa fase akut yang sangat berat dan berhasil sembuh, fungsi ginjalnya tidak akan setara normal lagi.

"Mungkin 60-an atau misalnya 30-an itu kan menjadi Chronic Kidney Disease (CKD), artinya penyakit ginjal kronik, berarti anak-anak itu akan tumbuh besar dengan membawa penyakit ginjal kronik. Jadi, ginjalnya ada kerusakan," ucapnya.

Selain itu, jika ada kebocoran protein atau sedikit sel darah merah yang keluar melalui urin, juga bisa menyebabkan gangguan ginjal yang akan berlangsung kronik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Fandi
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top