Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gandeng Seniman Pemprov Kalsel Lakukan Gerakan Kesenian Masuk Sekolah

Foto : ANTARA/HO-Media Center Kalsel

Salah satu kesenian tari Kalsel yang masuk program gerakan kesenian masuk sekolah oleh Pemprov Kalsel bekerja sama dengan para seniman datang langsung ke SMA dan SMK.

A   A   A   Pengaturan Font

Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan gerakan kesenian masuk sekolah, dengan menggandeng seniman datang langsung memberikan pembelajaran ke sekolah.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi KalselRaudati Hildayati di BanjarmasinRabu, program gerakan seni masuk sekolah ini dimulai bulan September ini.

"Program ini di luar jam pelajaran sekolah," katanya.

Program tersebutdilaksanakan untuk kemajuan kebudayaan di kalangan generasi muda, di khususkan untuk siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Gerakan seni masuk sekolah ini secara bertahap dilaksanakan ke sekolah-sekolah ke kabupaten/kota," ujarnya.

Menurut dia, banyak kesenian dan kebudayaan provinsi ini yang harus terus lestari, di mana upaya pembinaan harus terus dilakukan.

"Tentunya harus pula diupayakan terus ada regenerasi pelakunya," kataHelda panggil akrabnya.

Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel D. Sunjaya Adhiarsomenambahkan, gerakan seni masuk sekolah tahun ini direncanakan di awali pada dua sekolah di Kota Banjarbaru sebagai ibukota provinsi.

Sekolah yang direncanakan didatangi seniman tersebut adalah SMAN 3 Banjarbaru dan SMKN 1 Banjarbaru.

Dipilihnya kedua sekolah tersebut terlebih dahulu karena memiliki beberapa ekstrakulikuler kesenian, yaitu seni tari dan seni kriya.

"Materi yang diajarkan sesuai dengan potensi yang ada di sekolah tersebut, dengan harapan dapat menumbuhkan minat dan bakat peserta didik di bidang seni budaya dengan menjalin kerja sama dan sinergi antara sekolah dengan seniman," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top