Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganda Putri Ditarget Pertahankan Emas Asian Games

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelatih bulutangkis ganda putri, Eng Hian, bertekad mempertahankan medali emas Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Di ajang ini bulutangkis Indonesia membawa status juara bertahan di nomor ganda putri. Di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, ganda putri Indonesia merebut medali emas lewat duet Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

"Target Asian Games 2018, mempertahankan gelar sebelumnya. Mempertahankan emas," Eng Hian menuturkan di sela-sela acara turnamen Yonex-Sunrise Double Special Championships 2017 di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, kemarin.

Namun kini, ganda putri Greysia/Nitya sudah tidak bersama lagi. Greysia kini berpasangan dengan juniornya, Apriyani Rahayu. Eng Hian mengungkapkan, bakal membuat pasangan baru untuk meraih hasil terbaik di Asian Games mendatang. "Kandidat lain yang sekarang ada kan Della/Rizky, nanti di awal tahun ada pasangan baru. Siapa? Nanti aja?" lanjutnya.

Apriyani sendiri berharap bisa menorehkan kiprah positif bersama pasangannya, Greysia, pada kalender turnamen 2018, khususnya di ajang All England dan Asian Games. Sejak dipasangkan dengan Greysia pada pertengahan 2017, Apriyani menunjukkan grafik prestasi yang tergolong positif.

"Saya bersyukur sekali dengan pencapaian pada 2017. Target tahun depan pastinya harus meraih lebih banyak prestasi. Ada beberapa ajang yang diprioritaskan pada tahun depan, seperti All England dan Asian Games. Kemudian ada juga Indonesia Masters," tutur pemain berusia 19 tahun itu.

Saat ini, Greysia/Apriyani dianggap sebagai pasangan ganda putri terbaik Indonesia setelah menjuarai turnamen Perancis Terbuka Superseries 2017. Pada laga final, Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan asal Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan. Pasangan ganda putri nomor 10 dunia itu juga sukses menjuarai turnamen Thailand Terbuka Grand Prix 2017, serta runner-up Hongkong Terbuka Superseries 2017.

"Komunikasi antara saya dan Kak Greysia sudah klop. Dia bisa membimbing saya dan sering membagikan pengalaman kepada saya sebagai junionya. Saking klopnya, kalau memang Kak Greysia mau ngomong kasar ke saya pun nggak masalah, karena saya menerima segala masukannya secara positif," tutur dia.

Sementara itu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mempunya harapan serupa pada 2018 mendatang. "Ya kembali lagi saya pengin yang terbaik saja, gak mau mikir terlalu jauh, terlalu pengin juga kurang bagus, jadi coba kita usaha semaksimal mungkin saja. Ya mungkin yang paling besar ada kejuaraan dunia, Asian Games, itu untuk target yang individunya, kalau beregu ya Thomas," kata pebulutangkis berusia 22 tahun itu di Serpong. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top