Ganda Putra Indonesia Isi Kekosongan Turnamen dengan Berlaga di Sragen

Jakarta - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan kawan-kawan mengisi kekosongan kejuaraan internasional pasca mundur dari All England dengan berlaga pada turnamen All Sragen 2021, di Sragen, Jawa Tengah, 6-7 April.

Kejuaraan tersebut digagas salah satu anggota Dewan Penasehat PP PBSI Billy Haryanto dan berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa, juga disiapkan hadiah yang menarik.

Billy Haryanto mengatakan turnamen All Sragen digelar sebagai salah satu bentuk sindiran terhadap Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang dinilai tidak adil dalam memperlakukan tim Indonesia pada ajang bergengsi All England.

"Sebagai orang yang hobi main badminton, saya kecewa terhadap BWF. Atlet kita kok diper?akukan tidak adil," kata Billy dalam keterangan resminya.

Selain Hendra Setiawan dan pasangannya Mohammad Ahsan juga ada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon. Begitu juga dengan pasangan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta pasangan ganda putra pelatnas lainnya.

Pemain ganda terbaik Indonesia ini tetap mendapatkan pengawalan dari sang pelatih Hery Iman Pierngadi. Hery IP juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Billy Haryanto.

"Saya kira perizinannya agak susah. Karenanya kita harus tetap menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Hery IP.

Sebelumnya kontingen Indonesia terpaksa pulang lebih cepat dari kejuaraan bergengsi All England karena masalah non teknis karena dianggap memiliki kontak erat lantaran berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19 dari Istanbul ke London. Padahal, hasil tes menunjukkan negatif dan bahkan beberapa atlet sudah bertanding.

"Seharusnya kita dapat juara di All England," kata Billy yang juga pengusaha beras asal Solo tersebut.

Billy berharap All Sragen 2021 bisa membuat atlet tetap optimistis untuk menghadapi turnamen internasional ke depan. Ia juga berharap All Sragen 2021 bisa menjaga kekompakan pebulu tangkis nasional.