Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganda Putra Indonesia Belum Terbendung

Foto : istimewa

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mengatakan lapangan berangin membuatnya kesulitan mengontrol permainan sehingga tersingkir di babak pertama. Shesar harus pulang lebih awal setelah kalah dari pebulutangkis asal Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 23-21, 19-21, 22-24.

"Sayang juga, saya gagal menang. Tadi memang pertandingan yang seru dan ketat di tengah hembusan angin di lapangan yang harus dikontrol dengan baik. Di poin-poin kritis, saya malah gagal memukul, juga karena tidak pas saat memukul lanataran gagal mengontrol angin," ujar Shesar.

Dari kekalahan ini, pebulutangkis 28 tahun itu belajar untuk memenangi pertandingan di lapangan yang berangin. Skor tidak boleh terlalu ketat. "Pokoknya harus unggul jauh agar ketika lawan mengejar, saya tidak panik atau kehilangan fokus," sambungnya.

Kekalahan di Malaysia Open 2023, memperpanjang hasil kurang baik Shesar dari Vitidsarn. Sepanjang empat pertemuan, tiga di antaranya selalu kalah. Hasil kali ini juga tak lebih baik dari edisi tahun lalu ketika Shesar mampu bertahan hingga perempat final sebelum akhirnya mundur karena cedera di gim pertama saat skor 6-13 ketika berhadapan dengan Kento Momota asal Jepang. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top