Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ganda Campuran Bidik Semifinal All England

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selepas Liliyana Natsir pensiun, sektor ganda campuran hanya menargetkan menembus babak semifinal di Kejuaraan All England awal Maret mendatang.

JAKARTA- Sektor ganda campuran pemusatan pelatih nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (pelatnas PBSI) membidik perolehan putaran semifinal dalam kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia All England yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 6-10 Maret 2019.

"Kami tidak bisa mematok target terlalu tinggi karena persiapan kami juga singkat dan tidak sampai sebulan. Kami persiapkan para pemain dengan maksimal karena mereka sudah turun pada Malaysia Masters dan Indonesia Masters. Sebagian juga akan ikut Superliga pada sebelum All England," kata pelatih sektor ganda campuran pelatnas PBSI Nova Widianto di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1).

Nova mengatakan dua pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan turun pada turnamen Jerman Terbuka 2019 dan All England 2019.

Sementara, pasangan lain seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald Alexander/Annisa Saufika, serta Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow akan turun sejak turnamen Spanyol Masters 2019 di Barcelona, Spanyol, pada 19-24 Februari.

"Kami menargetkan pasangan-pasangan selain Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria untuk bisa masuk peringkat 20 besar dunia sebelum Kejuaraan Dunia 2019 pada Agustus. Saat ini rata-rata mereka pada peringkat 30 besar dunia," kata Nova.

Atlet-atlet utama ganda campuran PBSI telah berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur sejak Senin (28/1) setelah mereka mengikuti turnamen Indonesia Masters 2018 di Stadion Istora Senayan.

"Kami tidak punya banyak waktu dan mereka sudah langsung latihan dengan porsi berat sejak Senin. Untuk Tontowi, dia memang baru berlatih hari ini karena Senin libur dan Selasa ada keperluan mengurus paspor," katanya.

Pasangan atlet ganda campuran Indonesia yang akan turun pada turnamen Jerman Terbuka 2019 antara lain Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Andrei Adistia/Maria Febe Kusumastuti.

Pada All England 2019, enam pasangan Indonesia akan turun dalam turnamen tingkat Super 1000 itu. Mereka adalah Praveen/Melati, Hafiz/Gloria, Tontowi/Winny, Rinov/Pitha, Alfian/Marsheilla, dan Ronald/Annisa.

Perlu Adaptasi

Sementara itu, Tontowi Ahmad mengakui perlu kembali beradaptasi pada sesi latihan sektor ganda campuran pelatnas setelah pemain pasangannya Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Butet, "gantung raket" pada turnamen Indonesia Masters 2019.

"Ini baru latihan pertama tanpa ci Butet. Saya berusaha untuk beradaptasi lagi. Memang, ada hal lain yang kurang karena biasanya ada ci Butet, Debby juga ada. Mereka berdua pensiun, suasanya jadi lain," ujar pemain yang akrab disapa Owi itu dalam pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Butet dan Debby Susanto menyatakan pensiun sebagai atlet setelah mengikuti turnamen Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta pada 22-27 Januari.

"Saya selalu serius kalau berlatih. Tadi juga serius, tapi pada sesi akhir latihan saja suasana lebih cair. Dulu ketika latihan, kami ya serius dan ada saat kami saling bercanda," kata Owi yang beberapa kali sempat melempar canda bersama Praveen Jordan dan Alfian Eko Prasetya.

Atlet yang meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Butet itu mengaku latihan pertamanya selepas mengikuti Indonesia Masters 2019 itu untuk meningkatkan kelincahan dan keseimbangan tubuh, serta kekuatan fisik. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top