Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Degung

Gamelan Sunda yang Terancam Punah

Foto : foto-foto: koran jakarta/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

"Ke depannya kolaborasi kreatif antara degung klasik dengan seni modern yang mengedepankan sentuhan kreativitas dan teknologi bisa menjadi jalan tengah bagi pengembangan seni degung sehingga dapat menjadi karya seni pertunjukan yang menarik bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru untuk lebih mendapatkan apresiasi tinggi dari khalayak," tutur Deddy.

Pada kurun waktu 1950-1960 seni degung mengalami perkembangan pesat bahkan dapat dikatakan sebagai masa keemasan yang selalu tampil di acara pemerintahan dan perayaan di masyarakat.

Saat itu muncul seniman Sunda yang memiliki andil besar dalam perjalanan seni degung yaitu Raden Arya Adipati Wiranatakusuma ke-5 yang saat itu menjabat sebagai Bupati Bandung. Lalu muncul tokoh-tokoh populer saat itu, seperti Encar Carmedi, Djuju Sain dan lainnya dengan lagu yang ditampilkan berjudul Pajajaran, Galatik Manggut, Bima Mobos.

Di era 1980-1990 seni degung berkembang menjadi degung kawih yang juga melahirkan seniman terpopuler Nani Suratno yang kini karya-karya masih diperdengarkan dan dimainkan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top