Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sweat The Band

Gambarkan Kesendirian di Single Baru "Graveyard"

Foto : ANTARA

Sweat The Band

A   A   A   Pengaturan Font

Grup musik asal Bandung, Sweat The Band, yang digawangi Jeremy Julioardo, Juan Mikha Prasetiyo, Kevin Jonathan, dan Ezra Abraham, merilis single terbaru yang menggambarkan kesendirian berjudul Graveyard.

Mengenai judul lagu Graveyard yang berarti taman kuburan, Jeremy sang vokalis mengatakan bahwa dia menjadikan kuburan sebagai metafora untuk menggambarkan kesepian dan kesendirian.

"Kelak, semua akan sendiri pada waktunya," kata Jeremy melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut Jeremy, kesedihan merupakan tema yang sangat menarik dan akan membawa pendengarnya berziarah ingatan ke masa-masa terdahulu. Kesendirian juga dapat menjadi mesin waktu untuk membuka arsip tentang nama dan wajah yang sempat singgah.

"Semua orang pasti pernah merasakan kesendirian, bahkan untuk orang paling ceria dan bahagia sekali pun," kata dia.

Jeremy melanjutkan bahwa meski bertema kesendirian, lagu tersebut tidak implisit menceritakan percintaan. Menurutnya, Graveyard hadir sebagai keresahan pribadinya tentang perasaan kesepian, hingar bingar kehidupan, dan mempertanyakan kembali eksistensi seorang manusia di dunia.

"Hidup itu perkara merelakan, merelakan apa yang tanggal dan merelakan juga apa yang memilih untuk tetap tinggal," imbuh dia.

Lagu Graveyard dari Sweat The Band kini sudah bisa didengarkan melalui berbagai toko musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Joox dan Resso.

Ke depannya, Jeremy mengatakan Sweat The Band berencana untuk terus mengembangkan tema dan mengeksplorasi musiknya. "Salah satu target utama ke depannya adalah rekaman tiga lagu lagi untuk kemudian dijadiin EP, atau bisa saja full album," pungkas dia. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top