Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kesehatan Rakyat/Asupan Gizi dan Imunitas Harus Tetap Terjaga

Gagal Ginjal Akut Tangerang Mencapai 10 Anak

Foto : ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

Dulu, gangguan ginjal akut disebabkan infeksi, banyak kehilangan cairan dalam waktu singkat, seperti diare atau dehidrasi berat.

JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melaporkan jumlah gejala gangguan gagal ginjal akut anak usia 0-5 tahun bertambah empat orang. Kini totalnya mencapai 10 orang. "Untuk update saat ini kasus ginjal akut berdasarkan data baru, bertambah empat. Jadi, total ada 10 pasien karena awalnya baru enam," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridz, Rabu (2/11).

Ia mengatakan empat pasien anak yang diduga mengalami gejala gagal ginjal akut tersebut dilaporkan telah meninggal dunia. Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, September sampai Oktober 2022. "Empat pasien yang baru masuk, meninggal semua. Jadi, total yang meninggal akibat ginjal akut ada delapan," katanya.

Faridz menjelaskan hingga kini dari penemuan 10 kasus gejala ginjal akut di Kabupaten Tangerang tersisa dua pasien. Kondisi satu pasien masih menjalani perawatan RSCM Jakarta dan satu pasien lagi dinyatakan sembuh. "Pasien sembuh dari Kosambi usia 13 tahun, laki-laki. Dia dirawat di RSBA Harapan Kita Jakarta. Satu pasien berusia setahun masih dirawat. Dia seorang laki-laki asal Mauk," kata Faridz.

Sementara itu, Humas RSUD Balaraja, dr Aang Sunarto, membenarkan selama September-Oktober telah merawat empat pasien suspect gagal ginjal akut. Menurutnya, empat pasien yang diduga mengalami gejala ginjal akut ini memiliki penyakit penyerta, di antaranya diare berat, dehidrasi berat, demam berdarah berat, dan penyakit jantung bawaan.

"Jadi, semuanya memiliki penyakit penyerta. Maka, ini masih suspect. Sekarang kami laporkan ke RSCM Jakarta untuk diteliti: tipikal ginjal akut atau bukan," katanya. Dia menyebutkan pasien anak yang juga dirawat di RSUD Balaraja di bawah 15 tahun. Mereka terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan. "Sekali lagi, gagal ginjal ini belum tentu disebabkan obat sirop," demikian AangSunarto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top