Froome Tetap Pegang Kendali

STATION DES ROUSSES - Chris Froome mempertahankan posisinya sebagai pemakai yellow jersey (pimpinan balapan secara keseluruhan) pada etape kedelapan Tour de France, Sabtu (8/7) waktu setempat. Lilian Calmejane menjadi pemenang pada etape kedelapan itu setelah melaju sendirian jelang garis finis di tanjakan.

Calmajene yang berusia 24 tahun dan baru dua tahun menjadi pebalap sepeda profesional menjauhkan diri dari rombongan pada tanjakan terakhir jelang finis. Dia melaju jauh di depan pebalap sepeda asal Belanda, Robert Gesink yang berada di posisi kedua. Pebalap Prancis, Guillaume Martin (Wanty-Groupe Gobert), menempati posisi ketiga.

Froome dari Inggris melakukan sedikit kesalahan saat turunan menikung, namun pebalap tim Sky itu tetap tenang dalam balapan di tengah panas terik untuk mempertahankan yellow jersey. "Saya dan (rekan satu tim) Geraint (Thomas) mengambil lintasan yang salah di tikungan dan kami keluar dari jalan, itu kadang terjadi," ujar Froome. Thomas sempat terjatuh, tapi dengan cepat kembali ke sepedanya.

Calmejane dari tim Direct Energie mempertahankan strateginya pada saat memisahkan diri. Dia nyaris tidak melihat ke belakang setelah melaju sendiri pada tanjakan sejauh 11,7 km menuju La Combe de Laisia. Gesink (LottoNL-Jumbo) berupaya mengejar, tapi pebalap Prancis terlalu cepat dan kuat menjelang finis.

Calmejane, hampir berhenti saat berada lima kilometer dari garis finis karena kram di paha kanannya. Namun dia berhasil mengatasi kramnya tersebut. "Ini sangat bagus, itu semua yang saya impikan," ujar Calmejane. Saat kram jelang finis, saya memutuskan untuk menurunkan gigi agar bisa mengayuh lebih lembut," sambung Calmejane yang berhasil merebut jersey polkadot sebagai raja tanjakan.
Halaman Selanjutnya....