Forum Pengarah Vokasi Memperkuat "Link and Match"
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto, dalam acara temu media, di Jakarta, Jumat (10/7).
JAKARTA - Pemerintah melalui tengah membentuk Forum Pengarah Vokasi (FPV) untuk memperkuat kolaborasi atau link and match di Indonesia. Kolaborasi yang dimaksud adalah lulusan dari pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
"Untuk membuat platform 'pernikahan' atau kolaborasi pendidikan vokasi dan industri, kita ingin mengajak industri duduk bersama pada Forum Pengarah Vokasi," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto, dalam acara temu media, di Jakarta, Jumat (10/7).
Wikan mengatakan FPV berisikan puluhan anggota yang berasal dari industri dan menjadi pembuat keputusan. Berbagai kluster industri terlibat mulai dari asosiasi industri, BUMN, UMKM, start up, dan lain sebagainya yang secara umum terbagi dalam empat sektor yaitu manufaktur dan otomotif.
Ia menjelaskan anggota dalam forum tersebut harus memiliki perhatian pada pendidikan. Pasalnya, forum tersebut akan memberikan masukan-masukan untuk vokasi.
"Masukan tersebut baik kurikulum dan peralatan di pendidikan vokasi. Jadi anggota pengarah bisa memberi masukan dan menyalurkan magang ke industri," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya