Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Forsir Tenaga, Pemain Sampai Sakit

Foto : Foto: Perbasi/Yoga P

hadapi thailand I Aksi pe­basket Timnas Putri Indonesia, Kimberley Pierre Louis saat menghadapi Thailand di Morodok Techo National Stadium Elephant Hall 2, Kamboja, beberapa waktu lalu. Indonesia hanya menang 70-69 atas Thailand.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat pencinta Basket harus berterima kasih dengan para Srikandi Basket Indonesia yang tak mau lagi memperhatikan kondisi fisik karena memforsir diri demi mengejar Divisi A Asia. Hebatnya, perjuangan mereka tak sia-sia karena kini Indonesia selevel negara-negara hebat seperti Tiongkok atau Jepang di Divisi A Basket Putri Asia.

Perjuangan keras para pemain Timnas Bola Basket Putri dalam upayanya menembus level teratas bola basket Asia, Divisi A FIBA Asia, menyebabkan beberapa pemain jatuh sakit karena memforsir diri. "Pada saat pertandingan, ada dua pemain harus kerja lebih dari pemain lain. Mereka adalah Agustin dan Kimberley karena posisi keduanya nggak tidak ada pengganti," kata Penanggung Jawab Timnas Bola Basket Putri, Christopher Tanuwidjaja, di Jakarta, Senin.

Christopher menyebut Agustin Elya Gradita Retong dan Kimberley Pierre-Louis bermain sampai 36 menit dalam setiap pertandingan yang berlangsung 40 menit ajang kompetisi Piala Asia FIBA Putri 2023 Divisi B di Bangkok Thailand. Hal itu dikarenakan sejumlah pemain yang berada di posisi point guard dan forward yang ditempati Agustin dan Kimberley sedang cedera.

Bahkan, Kimberley yang menjadi andalan Timnas Indonesia harus terbang ke Thailand dalam kondisi tidak fit karena sakit. Kendati demikian, pemain naturalisasi yang benar-benar mencintai Indonesia itu memperjuangkan untuk terus bisa bermain di lima laga.

"Jujur saja, sebenarnya Kimberley sudah nggak bisa main di final. Selesai pertandingan melawan Thailand di semifinal, saat mau keluar lapangan, dia jatuh terduduk. Di situ dia menangis," kata Christoper. Kimberley mengeluhkan seluruh badannya terasa sakit sehingga tidak kuat lagi untuk berdiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top