Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

Fors Fortis Corporation Ekspansi ke Bisnis Garmen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Fors Fortis Corporation terus mengembangkan sayap bisnis dengan merambah ke industri garmen. Guna mendukung percepatan laju bisnis di bidang garmen, Perusahaan membangun pabrik pertamanya di kawasan lokasi Industri Bostinco, Cileungsi, Bogor. Fors Fortis Medika merupakan anak perusahaan di bidang kesehatan yang menjadi mitra PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF).

Pebisnis yang juga memimpin perusahaan, Iwan Tjen, mengatakan merambahnya Fors Fortis Corporation ke bidang garmen, dikarenakan melihat peluang dan dukungan Pemerintah yang besar untuk ekspor tekstil dan garmen (Tekstil dan Produk Tekstil/ TPT). "Guna mendukung percepatan laju bisnis di bidang garmen, Perusahaan membangun pabrik pertamanya," ungkapnya, Selasa (29/1).

Apalagi, kata dia, pada tahun 2018 nilai pencapaian ekspor TPT sebesar 14 miliar dollar AS dan direncanakan akan terus meningkat di tahun ini. Kemudian di akhir tahun yang sama, Menperin menjelaskan, bea masuk produk tekstil dan pakaian Indonesia ke Australia akan dihapuskan atau menjadi 0 persen.

Selain itu Deperindag juga dalam proses negoisasi dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menghapus tarif menjadi 0 persen seperti Vietnam. "Inilah yang menjadi analisis bisnis kami bahwa industri garmen berpotensi yang sangat baik juga," ujar dia.

Sementara itu, GM Operation PT Lintang Pitu Semesta, Nana Ratna, menambahkan bahwa pihaknya melihat peluang pasar yang begitu besar, maka LPS akan berkomitmen untuk menghasilkan produkproduk berkualitas dengan orientasi ekspor ke mancanegara dengan focus ke technical outer wear, meliputi jackets, pants, boldshorts, dan shirt yang diproduksi dengan teknologi proses terkini seperti seam sealing dan quilting.

"Ke depannya, kami juga akan membantu kearifan lokal dengan memberdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja di pabrik kami," ujar dia. Adapun pasar yang akan dibidik 80 persen ekspor dan sisanya domestik. Dalam peresmian pembukaan pabrik tersebut, juga dihadiri PT Optima Tigabiru Jaya merupakan perusahaan eksportir garmen yang menangani lebih dari 30 merek dunia antara lain Fila dan O'Neil.

"Indonesia merupakan produsen garmen dengan kualitas yang baik dan diakui oleh brand-brand ternama di dunia. Pangsa pasar garmen secara bisnis juga menjanjikan, khususnya di negara Eropa dan Amerika. Dibangunnya pabrik garmen LPS ini, saya yakin ke depannya secara kualitas dan produktivitas dapat bersaing dengan pemain-pemain garmen lainnya seperti di negara China, Vietnam atau negara lainnya," pungkas Mis Sutarti.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top