Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Format Piala Eropa 2020 Tak Adil

Foto : JUSTIN TALLIS/AFP

Lebih Diuntungkan I Suporter Inggris merayakan kemenangan timnya atas Denmark pada semifinal Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, London, beberapa waktu lalu. Tuan rumah Piala Eropa 2020 dinilai lebih diuntungkan dengan keberhasilan empat negara tuan rumah melaju ke semifinal.

A   A   A   Pengaturan Font

Format pertandingan gelaran Piala Eropa 2020 dengan 11 negara sebagai tuan rumah dinilai tidak adil karena tim harus melakukan perjalanan ribuan kilometer. Selain itu, suporter juga kesulitan karena kebijakan Covid-19.

PARIS - Presiden federasi sepakbola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin mengatakan format pertandingan Piala Eropa 2020 yang menggunakan tuan rumah bersama dinilai tidak adil.

Gelaran Piala Eropa 2020 berlangsung di 11 negara berbeda yakni Inggris, Jerman, Hungaria, Skotlandia, Denmark, Italia, Azerbaijan, Russia, Spanyol, Rumania, dan Belanda.

Format pertandingan yang berlangsung di beberapa negara ini membuat beberapa tim harus melakukan perjalanan ribuan kilometer dalam waktu singkat untuk bertanding. Situasi pandemi covid-19 juga membuat suporter kesulitan untuk mendukung negara mereka bertanding dengan pemakaian venue yang berbeda-beda. Menurut Ceferin, format Piala Eropa 2020 tidak adil dan dalam penerapannya dinilai tidak tepat.

"Saya tidak akan mendukungnya lagi. Dalam penerapannya tidak tepat karena ada beberapa tim yang harus melakukan perjalanan lebih dari 10 ribu kilometer, sementara yang lain hanya menempuh seribu kilometer," ujar Ceferin.

"Ini tidak adil buat fans yang harus berada di Roma dan kemudian harus berpindah ke Baku beberapa hari kemudian. Itu penerbangan empat setengah jam," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top