Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Forkopimda dan 24 Etnis di Kalbar Sepakat Pemilu Damai

Foto : istimewa

Ketua BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalimantan Barat H. Burhanuddin Ahad

A   A   A   Pengaturan Font

PONTIANAK - Perkumpulan Merah Putih bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama perwakilan 24 Etnis yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar) sepakat mendukung pemilu damai dan mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat di provinsi setempat.

"Kegiatan ini dihadiri oleh 24 etnis dan kami sepakat untuk bersama menyukseskan pemilu damai yang bermartabat, di mana Perkumpulan Merah Putih merupakan perkumpulan yang satu-satunya ada di Indonesia sudah dilegalkan dan merupakan organisasi pemersatu sebagaimana organisasi KKSS yang juga menaungi empat etnis di luar Sulawesi Selatan," kata Ketua BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalimantan Barat H. Burhanuddin Ahad di Sungai Raya, Kamis (10/8).

Di tempat sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan dari seluruh provinsi di Indonesia hanya di Kalimantan Barat ada Perkumpulan Merah Putih. Hal ini merupakan rahmat Allah SWT karena adanya perkumpulan yang menaungi seluruh suku di Kalimantan Barat.

"Mari kita rawat dan jaga bersama supaya kerukunan etnis di Kalimantan Barat ini dapat terjalin dengan baik dan pada hari ini ada coffee morning, dengan tema yang bagus sekali, yaitu Mendukung Pemilu Damai untuk Pesta Demokrasi yang Bermartabat," kata Ria Norsan.

Menurutnya, pelaksanaan pemilu tidak terlepas dari bumbu-bumbu politik, seperti saling menjelekkan antara satu dengan yang lain dan saling mengejek. "Untuk itu, saya mengingatkan kepada hadirin yang hadir di sini, yang mungkin merupakan pengurus parpol, calon legislatif, maupun calon kepala daerah, mari bersama-sama dengan landasan Perkumpulan Merah Putih ini untuk berpolitik yang santun," tuturnya.

Norsan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijak.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Muhammad Yusuf berharap semua elemen menguatkan garis koordinasi dan sinergi sesama ormas atau perkumpulan sehingga apabila ada pelanggaran dilakukan penindakan atau penegakan hukum.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top