Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

"Food Estate" Mesti Beri Nilai Tambah

Foto : PRESIDENTIAL PALACE/AFP

PIDATO KENEGARAAN I Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Sabu, Nusa Tenggara Timur saat menyampaikan pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR-RI yang dirangkai dengan sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI tahun 2020, di Gedung MPR/ DPR, Jakarta, Jumat (14/8). Presiden menekankan pentingnya membangun kemandirian pangan dan energi di masa mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahap awal, pengembangan food estate pemerintah memprioritaskan penanaman padi seluas 30 ribu hektare untuk mengejar musim tanam Oktober-Maret mendatang.

Pada 2021, pemerintah menyiapkan dana sekitar 104,2 triliun rupiah untuk program ketahanan pangan diantaranya untuk mendorong produksi komoditas pangan dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi.

Jangan Bergantung

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM), Jamhari, mengatakan ketahanan pangan bisa terwujud jika masyarakat mengonsumsi beragam pangan hasil produksi sendiri. Sebab, posisi Indonesia pada Global Food Security Index di urutan 62 dari 113 negara atau berada di tengah.

"Indonesia tidak mungkin mengandalkan pangan pada pasar internasional. Kita bisa mengukur tingkat ketahanan pangan dari sisi demand, yang tahan pangan baru 37 persen rumah tangga. Mau pandemi atau tidak, mereka itu pendapatannya memang sudah cukup, dan kalori yang dikonsumsi juga sudah cukup," kata Jamhari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Djati Waluyo, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top