Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fokus Beralih ke Eropa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, jelang akhir pelan ini. Sentimen eksternal diperkirakan mendominasi pengaruh terhadap pergerakan IHSG.

Setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed mempertahankan suku bunga acuannya, fokus pelaku pasar kini tertuju kepada data tenaga kerja AS yakni Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Selain itu, investor juga menanti rilis suku bunga acuan dari bank sentral Euro (ECB) dan bank sentral Inggris (BoE) yang diperkirakan mengikuti langkah The Fed.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (15/12), bergerak menguat dengan kisaran 7.100-7.200.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/13) sore, ditutup menguat seiring pelaku pasar merespon sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang menahan tingkat suku bunga acuannya.

IHSG ditutup menguat 100,68 poin atau 1,42 persen ke posisi 7.176,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 22,73 poin atau 2,44 persen ke posisi 955,63.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top