FKMTI Desak Presiden Joko Widodo Membuat Adhoc Pengadilan Pertanahan
Foto : Koran Jakarta/M. Fachri
Ketua FKMTI SK Budiardjo (keempat kanan) didampingi Ketua Relawan Jokowi yang kini bergabung di Kantor Staf Presiden (KSP) Yanes Yoshua (keempat kiri) berfoto bersama korban mafia tanah saat jumpa pers dalam rangka menyoroti 100 Hari Kinerja Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto di Jakarta, Jakarta Minggu (9/10). Dalam jumpa pesnya Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) mendesak Presiden Joko Widodo untuk membuat adhoc Pengadilan pertanahan dan tidak ada jaminan bagi siapapun yang mempunyai Sertifikat Hak Milik (SHM) bisa bebas dari mafia tanah. FKMTI terus bergerak memperjuangkan rakyat yang menjadi korban mafia tanah untuk mendapatkan keadilan.
Komentar
()Muat lainnya