Fitur Andal Mobil Listrik

Mobil listrik kian diminati kerena dibekali dengan teknologi yang lebih canggih dan ramah lingkungan.

Pabrikan global terus gencar memasarkan mobil listrik. Dengan beberapa pembaruan teknologi, pabrikan optimistis mobil listrik bakal mendapat respons positif dari sisi penjualan. Memang, walaupun masih menyimpan sejumlah kekurangan, konsumen tampaknya sangat antusias dengan mobil lsitrik. Mobil listrik andalan Nissan yaitu Nissan Leaf, misalnya, kini mencapai angka penjualan 300.000 unit.

Pencapaian ini sebuah penjualan tertinggi untuk mobil listrik sejak 2017. Mobil listrik 100 persen yang meluncur pertama secara komersial massif pada 2010 silam ini, juga telah memenangi beberapa penghargaan. Yang terbaru mobil ini mendapatkan penghargaan sebagai "Best Electric Car" 2018 oleh media "What Car?" dari Inggris.

Menurut Editor of "What Car?" Steve Huntingford, pada acara penghargaan baru-baru ini mengatakan, pasar mobil listrik tidak pernah sekompetitif ini sebelumnya. "Nissan Leaf dilihat para pesaingnya karena mobil in"i sangat masuk akal bagi kebanyakan pembeli," ujar dia.

Nissan Leaf, kata Huntingford, menggabungkan kinerja yang sangat baik dengan peralatan standar yang murah dan biaya operasional yang rendah. Bahkan ketika berada pada musim dingin, mobil listrik ini cukup handal untuk dikendarai. Sementara Wakil Presiden Eksekutif Nissan Daniele Schillaci, mengatakan dengan kepercayaan pasar kepada Leaf hal ini memperlihatkan mobil ini memiliki kecanggihan dan kelebihan dibandingkan dengan para kompetitor.

"Kami memiliki jangkauan yang luas dan ketersediaan luar biasa," ujar Schillaci dalam keterangan tertulis di lamah Nissan baru-baru ini. New Nissan Leaf yag meluncur pada September 2017 lalu mengalami panambahan fitur ProPilot, untuk menghadirkan kenyamanan, kesenangan, dan keterhubungan bagi pengemudinya. Fitur ini memberikan penambahan daya jelajah yang lebih baik, serta peningkatan akselerasi yang lembut, kenyamanan, dan kepraktisan. Selain itu mobil ini ditambahi fitur e-Pedal.

Fitur ini memembuat semua aktifitas pengemudi, dari mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal saja. Dengan hadirnya New Nissan Leaf akan membuat Nissan kian memimpin dalam percaturan mobil listrik.

Mobil ini dijadwalkan mulai melakukan pengiriman kepada konsumen di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, serta dijual di lebih dari 60 negara di dunia.

New Nissan Leaf memiliki motor listrik EM57, di mana E-Powertrain tersebut sanggup mengeluarkan daya sampai 110 kW (150PS) pada putaran mesin 3283-9795 rpm, dengan torsi sebesar 320 Nm pada putaran 0-3283 rpm. Sedan ini disokong oleh baterainya tipe Li-ion dengan kapasitas 40 kWH. Daya ini sanggup dipakai untuk menempuh jarak 400 km dalam satu kali pengecasan.

Dengan pengecasan normal butuh waktu 16 jam, tapi dengan kemampuan fast charging mobil ini hanya butuh waktu 40 menit untuk pengisian 80 persen. Meski sama-sama berasal dari Jepang tampanya merekmerek seperti Toyota belum sejalan dengan Nissan. Toyota saat ini lebih condong ke teknologi listrik dari sumber hidrogen fuel cell dengan Toyota Mirai.

Sementara pada Honda Motor Co. Ltd menampilkan rangkaian mobil, berbasis listrik di ajang ke 45 Tokyo Motor Show 2017, dengan memamerkan Honda Sports EV Concept, Honda Urban EV Concept. President and Representative Director Honda Motor Co. Ltd Takahiro Hachigo, mengatakan, "Dengan memperluas lini mobil listrik (EV), penjualan mobil Honda secara global telah dapat mendorong inovasi pada kendaraan ramah lingkungan untuk mewujudkan masyarakat yang bebas karbon di masa depan," ujar dia. hay/E-6