
Fitur AI iPhone Salah Transkrip 'Rasis' Jadi 'Trump', Apple Dikritik Keras
Apple dengan cepat merespons dan mengklaim ini kesalahan fonetik dalam model pengenalan suara iPhone, bukan sabotase politik.
Foto: MetroJAKARTA - Apple menghadapi kritik tajam setelah pengguna iPhone menemukan keanehan dalam fitur dikte suara ke teks mereka.
Dalam 24 jam terakhir, video yang beredar di media sosial menunjukkan, ketika pengguna mengucapkan kata "rasis", iPhone sempat mentranskripsikannya dengan kata "Trump" sebelum akhirnya dikoreksi secara otomatis.
Seperti yang diduga, kejadian ini memicu kemarahan pendukung Donald Trump, termasuk ahli teori konspirasi, Alex Jones. Dia menduga Apple sengaja memasukkan bias politik dalam sistemnya.
Apple dengan cepat merespons dan mengklaim bahwa ini hanyalah kesalahan fonetik dalam model pengenalan suara iPhone, bukan sabotase politik.
"Kami menyadari adanya masalah dengan model pengenalan suara yang mendukung Dikte dan kami meluncurkan perbaikan hari ini," kata Juru Bicara Apple.
Namun, beberapa ahli teknologi suara meragukan klaim Apple. Profesor Peter Bell mengatakan kepada BBC bahwa penjelasan tersebut tidak masuk akal.
Sementara mantan karyawan Apple yang pernah bekerja dengan Siri mengatakan kepada The New York Times bahwa ini tampak lebih seperti lelucon internal yang salah kaprah.
Ini bukan kali pertama teknologi AI Apple berperilaku aneh. Baru-baru ini, Apple juga harus menarik fitur ringkasan berita AI dari iPhone setelah sistem tersebut memberikan judul berita yang sepenuhnya keliru kepada pengguna.
Meskipun Apple telah meluncurkan perbaikan, insiden ini kembali memicu perdebatan tentang keandalan dan potensi bias AI dalam perangkat konsumen.
Berita Trending
- 1 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 2 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan
- 3 Akses Pasar Global Makin Mudah, BEI Luncurkan Kontrak Berjangka Indeks Asing
- 4 Bangun Infrastruktur yang Mendorong Transformasi Ekonomi
- 5 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
Berita Terkini
-
BPBD Trenggalek luncurkan layanan whatsApp siaga bencana
-
Hardjuno Wiwoho Ingatkan Ancaman Korupsi di Danantara: Pelajaran dari Skandal Pertamina
-
Penggunaan Bahu Jalan di Tol Semanggi Berdasarkan Data Jasa Marga
-
DPR Awasi Ketat Danantara, Masyarakat Tak Perlu Khawatir dan Tarik Dana Besar-besaran
-
Beri Literasi Keuangan, BNI Kasih Tips Investasi untuk Gen Z