Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fitri Carlina Branding Wonderful Indonesia Bawa Hoki

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penyanyi cantik yang satu ini mengakui bahwa bisnis sampingan yang tengah digelutinya tengah menjadi buruan para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Fitri Carlina semua ini tidak lepas dari branding Worderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang melekat pada produk Banyuwangi Savana Cake (BSC).

"Iya kita sangat bersyukur dengan adanya branding Worderful Indonesia dan Pesona Indonesia membawa hoki bagi cake kami, bahkan BSC oleh-oleh wajib para wisatawan yang ke Banyuwangi, " kata Fitri di sela-sela kunjungannya untuk menghibur masyarakat pada Festival Cross Border Sanggau 2018, Kalimantan Barat, Selasa (3/4).

Ia menambahkan bahwa dengan ada brand tersebut pihaknya juga terbantu melalui promo lewat media sosial. Tidak jarang warganet di luar Banyuwangi, bahkan dari Taiwan dan Hongkong ingin membeli produk cake tersebut. Untuk memenuhi keingianan para pengemarnya tersebut BSC akan membuka cabang di Jember dan Bali.

Diakui oleh Fitri dengan menyandingkan BSC bersama brand Worderful Indonesia dan Pesona Indonesia membuat pihaknya sangat konsen menjaga kualitas produk tersebut. Karena bagaimanapun, BSC akan menjadi bagian dari wajah pariwisata Indonesia, dan dirinya tidak mau membuat para wisatawan yang membeli oleh-oleh tersebut menjadi kecewa.

Apa saja faktor yang diperhatikan Fitri dalam menjaga kualitasnya? Bagaimana cara dia menciptakan standardisasi produk? Sampai di mana keterlibatanya? Soal ini, wanita yang belum lama diangkat sebagai Duta Pariwisata Banyuwangi ini memastikannya dari bahan baku. Pisang sebagai bahan dasar Banyuwangi Savana Cake dipilih yang terbaik. Sebisa mungkin dia mengambil dari Banyuwangi dan kabupaten-kabupaten sekitar di wilayah Jawa Timur yang sangat melimpah komoditas pisangnya.

"Pisang di Jawa Timur terkenal luar biasa kualitasnya. Bahkan dulunya pada era tahun 80 hingga 90, Banyuwangi dikenal sebagai Kota Pisang karena melimpahnya pisang di kota ini. Namun karena ada virus yang menyerang pohon pisang, membuat jumlahnya menurun drastis," katanya.

Selanjutnya adalah di proses pembuatan. Wanita kelahiran 29 Mei 1987 ini memastikannya dengan menggunakan peralatan dapur berstandar tinggi, seperti yang digunakan industri kue kebanyakan. Dengan begitu, nantinya kualitas mulai dari rasa hingga bentuk dapat selalu terjaga, dan tidak ketinggalan higienitas yang selalu diperhatikan. "Saya pun menempatkan chef yang berpengalaman di hotel bintang 5. Jadi yang pasti dari segi rasa dan kualitas sangat mumpuni, standar bintang 5," celetuknya.

Satu yang tak kalah penting adalah kemasan. Sebagai seorang yang sudah malang melintang di panggung hiburan Tanah Air, Fitri sangat paham pentingnya penampilan. Karena itu, dia turun langsung dalam memastikan seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku hingga menentukan kemasan yang sesuai, yang dapat merepresentasikan pariwisata Banyuwangi dan Indonesia secara keseluruhan. "Packaging-nya tentunya secantik mungkin, dan pastinya ada logo Wonderful Indonesia. Tidak hanya di packaging tapi juga di dalam toko," kata Fitri.

Banyuwangi Savana Cake memiliki lima varian rasa yang semuanya merepresentasikan destinasi dan keindahan Banyuwangi. Mulai dari Savana Red Island, Savana Green Bay, Savana Blue Fire, Savana Sunrise of Java, dan Savana Wedi Iren. "Aku ingin mengajak semua warga Banyuwangi untuk bernostalgia dengan masa-masa kejayaan Banyuwangi yang pernah dikenal sebagai Kota Pisang dengan tetap bisa menikmati kenikmatan olahan pisang melalui cake dari Banyuwangi Savana Cake," tutup Fitri. mza/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top