Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Fisikawan Ciptakan Sensor Mini Pendeteksi Kanker

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Liviu Movileanu, profesor fisika di College of Arts and Sciences di Syracuse University, menciptakan sensor kecil yang mampu mendeteksi, mengkarakterisasi dan menganalisis protein-protein interactions (PPI) dalam serum darah. Informasi dari PPI bisa menjadi sebuah "anugerah" untuk industri biomedis, pasalnya para peneliti berusaha untuk meniadakan protein yang memungkinkan sel kanker tumbuh dan menyebar.

Temuan Movileanu diangkat dalam Nature Biotechnology dan ditulis bersama oleh Avinash Kumar Thakur, Siswa Phd. National Institutes of Health (NIH) juga mendukung dengan dana hibah 1,17 juta dolar AS untuk riset mereka selama empat tahun ini.

"Pengetahuan detail tentang genom manusia telah membuka batasan baru untuk identifikasi banyak protein fungsional yang terlibat dalam asosiasi fisik singkat dengan protein lain," kata Movileanu. "Gangguan besar dalam kekuatan PPI ini mengarah pada kondisi penyakit. Karena sifat sementara dari interaksi ini, metode baru diperlukan untuk menilai mereka," kata Movileanu.

Masuk ke laboratorium, Movileanu mendesain, menciptakan, dan mengoptimalkan jenis unik alat biofisik yang disebut nanobiosensors. Alat-alat berbasis pori yang sangat sensitif ini mendeteksi proses mekanistik, seperti PPI, pada tingkat molekul tunggal.

Meskipun PPI terjadi di mana-mana di tubuh manusia, mereka sulit dideteksi dengan metode yang sudah ada karena mereka (yaitu, PPI yang mempengaruhi sinyal sel dan perkembangan kanker) berlangsung sekitar satu milidetik.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top