Firma Transportasi Online India Beroperasi di Inggris

LONDON - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi asal India, Ola, diwartakan pada Senin (20/8) sudah mulai beroperasi di Wales selatan, Inggris, dan akan mulai melebarkan sayap bisnisnya di seluruh Inggris pada pengujung tahun ini. Sebelum terjun ke Inggris, Ola pada Februari lalu juga memulai operasionalnya di Australia.

"Ola siap melayani calon penumpang secara dinamis dan bertanggung jawab," kata manajer direktur Ola UK, Ben Legg, dalam pernyataan resminya.

Masuknya Ola di daratan Inggris, berarti perusahaan sejenis yang telah beroperasi terlebih dahulu, Uber, akan mendapatkan saingan. Berbeda dengan layanan Uber, Ola justru memberi calon pelanggan untuk memilih kendaraan yang bisa mereka sewa atau mereka juga bisa memesan taksi dalam satu platform aplikasi.

Sejak memulai bisnis ini pada 2011, Ola mengklaim telah melayani sekitar 1 miliar pesanan per tahunnya di seluruh wilayah India dan 7 kota besar di Australia. Di India, Ola juga bersaing dengan Uber dimana pasar layanan transportasi berbasis aplikasi ini bernilai sekitar 10 miliar dollar AS.

Halaman Selanjutnya....