Final Spesial "The Reds"

VILA-REAL - Jurgen Klopp mengatakan mencapai final Liga Champions ketiga dalam lima tahun bersama Liverpool terasa sama istimewanya dengan yang pertama. Hal itu diungkap Klopp setelah tim asuhannya mematahkan perlawanan penuh semangat dari Villarreal, Rabu (4/5) untuk menjaga harapan meraih empat trofi musim ini tetap hidup.

Tertinggal 2-0 pada leg pertama semifinal, Villarreal memicu harapan akan bangkit luar biasa pada laga leg kedua di Estadio de la Ceramica. Boulaye Dia mencetak gol pembuka pada menit ketiga dan Francis Coquelin menyundul gol lainnya untuk menyamakan kedudukan agregat menjadi 2-2.

Klopp memasukkan Luis Diaz untuk Diego Jota usai jeda guna membuat permainan Liverpool menjadi hidup dan berhasil. Tim tamu mencetak tiga gol dalam selang waktu 12 menit melalui Fabinho, Diaz, dan Sadio Mane untuk mengamankan kemenangan 3-2. "The Reds" unggul agregat 5-2.

"Rasanya seperti final pertama karena selalu begitu istimewa. Ini adalah kompetisi antarklub terbaik dunia," ujar Klopp. "Saya menghormati Villarreal. Stadion yang luar biasa. Yang mereka lakukan di sini luar biasa. Rasanya sangat istimewa karena amat sulit bagi kami," sambungnya.

"Para pemain tampil luar biasa. Sebelum pertandingan, saya katakan saya ingin membaca berita utama bahwa ada mentalitas monster di kota ini. Saya tidak ingin mempertahankan hasil tetapi mengejar kemenangan dan babak kedua berakhir seperti ini," tandasnya.

"Untuk berada di final tidak pernah mudah. Apalagi membuat ketiga dalam lima tahun. Luar biasa dari kelompok pemain ini," ujar Andy Robertson dari Liverpool. Liverpool akan berhadapan dengan Manchester City atau Real Madrid di final yang tampil dini hari tadi. Baik City atau Madrid akan memberi ujian Liverpool lebih berat daripada Villarreal. ben/AFP/G-1