Final Piala FA Hadirkan "Derby" Manchester

LONDON - Derby Manchester terjadi di final Piala FA setelah Manchester United mengalahkan Brighton & Hove Albion dalam adu penalti semifinal Piala FA, Senin (24/4) dini hari WIB. Laga berakhir imbang 0-0 hingga akhir babak perpanjangan waktu. MU akhirnya melaju dan akan bertemu Manchester City di final.

Solly March, pemain ketujuh Brighton yang melangkah ke titik dalam adu penalti. Dia menembak bola yang meluncurkan bola melewati mistar gawang. Victor Lindelof kemudian mencetak gol untuk mengamankan kemenangan MU 7-6 dalam adu penalti.

"Rasanya luar biasa," ujar Lindelof. Sangat melegakan dan kami senang berada di final. Saya percaya diri dan tahu penalti yang ingin diambil," sambungnya. Permainan berjalan sengit setelah 120 menit tanpa gol. Kekuatan mental ditunjukkan pemain MU saat mencetak ketujuh gol dalam adu penalti.

Enam tembakan Brighton sama-sama mengesankan sampai March melepaskan tembakan yang meleset dari sasaran. "Itu penalti yang hebat," ujar kiper MU David De Gea.

"Saya siap seperti biasa. Saya mencoba menekan para pengambil penalti. Masih ada jalan panjang menuju final tapi ini akan menjadi pertandingan besar melawan salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia," sambungnya.

MU asuhan Erik ten Hag, pemenang Piala FA 12 kali, mengejar dua gelar setelah memenangkan Piala Liga Februari lalu. Di sisi lain, Manchester City yang mengejar treble winners menunggu di final setelah mengalahkan Sheffield United 3-0 di laga semifinal lain.

"Kami menunjukkan di kandang bisa mengalahkan Manchester City," ujar De Gea yang mengalahkan City 2-1 dalam Liga Inggris di Old Trafford 14 Januari lalu. "Kami berada di jalur yang benar. Satu trofi, final lainnya, dan berjuang untuk posisi empat besar. Itu tidak cukup tetapi ini merupakan langkah besar dibanding musim lalu," sambungnya. Laga semifinal kali ini adalah pertandingan ulang final 1983. Saat itu Brighton kalah dari MU. ben/AFP/G-1