Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Final" Kepagian Djokovic-Nadal

Foto : Anne-Christine POUJOULAT / AFP

Novak Djokovic dan Rafael Nadal

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Tahun lalu, Rafael Nadal tampil sebagai juara tenis Prancis Terbuka setelah di final mengalahkan seteru utamanya, Novac Djokovic dengan mudah, 6-0,6-2, dan 7-5. Kemenangan itu menjadikan Nadal juara di Grand Slam lapangan tanah liat yang ke-13 kali.

Hari ini, Jumat (11/6), Rafael Nadal kembali berjumpa Djokovic di Prancis Terbuka. Tentu ini mengingatkan pertemuan tahun lalu. Bedanya pertemuan kali ini di babak semifinal. Bisa dibilang partai Nadal vs Djokovci adalah partai "final" yang kepagian karena siapa pun pemenangnya diyakini akan menjadi juara, mengalahkan pemenang semifinal antara Setafnos Tsitsipas melawan Alexander Zverev.

Meskipun Djokovic memiliki keunggulan 29-28 dalam catatan keseluruhan persaingan mereka sejak 15 tahun lalu, Nadal unggul 7-1 dalam pertemuan di Prancis Open dan 19-7 secara keseluruhan di lapangan tanah liat.

Djokovic melaju ke semifinal setelah mengalahkan petenis Italia, Matteo Berrettini 6-3, 6-2, 6-7 (5-7), 7-5 untuk memastikan tempatnya pada semifinal di Paris untuk ke-11 kalinya. Nadal, juara 13 kali, mengalahkan petenis Argentina Diego Schwartzman 6-3, 4-6, 6-4, 6-0 untuk melaju ke semifinal ke-14 kalinya.

Dengan pertandingan Djokovic melawan Berrettini yang melampaui jam malam di Prancis pukul 11 malam, permainan dihentikan selama sekitar 20 menit pada kedudukan 3-2 di set keempat. Penghentikan itu memberikan kesempatan kepada 5.000 penonton bisa dikeluarkan dari Lapangan Philippe Chatrier.

Djokovic akhirnya memenangkan pertandingan pada match point ketiga. Dia sempat menendang papan iklan dengan frustrasi karena melewatkan dua match point sebelumnya.

Nadal Unggul

Semifinal yang berlangsung Jumat (11/6) akan menjadi pertandingan kesembilan antara Djokovic dan Nadal di Roland Garros. Nadal memiliki keunggulan 7-1. Itu termasuk final tahun lalu, tetapi Djokovic tetap menjadi salah satu dari dua orang yang mengalahkan Nadal di Prancis Terbuka. Satu lagi penakluk Nadal di Roland Garros adalah Robin Soderling asal Swedia.

Djokovic, juara Grand Slam 18 kali dan juara Prancis Open 2016, ingin menjadi petenis pria pertama dalam lebih dari setengah abad yang memenangkan keempat Grand Slam sebanyak dua kali.

Sementara, Nadal berpeluang merebut gelar Grand Slam ke-21 dengan kemenangan pada final hari Minggu. Jika berhasil, dia akan mengungguli Roger Federer dalam raihan gelar Grand Slam sepanjang masa.

Nadal maju ke final setelah mengalahkan Diego Schwartzman untuk ke-11 kalinya dalam 12 pertemuan. Petenis peringkat tiga dunia itu meningkatkan catatannya di Prancis Open menjadi 105 kemenangan dan hanya dua kekalahan. Hasil kali ini juga memastikan Nadal melaju ke semifinal Grand Slam untuk kali ke-35.

"Selalu luar biasa bagi saya untuk kembali ke semifinal," ujar Nadal.

Schwartzman juga kalah dari Nadal pada semifinal 2020 di Paris. "Lain kali, saya ingin berada di sisi lain undian," ucap petenis Argentina yang terlihat sangat kecewa tersebut.

Dalam wawncara usai pertandingan, Djokovic mengatakan pertandingan melawan Nadal untuk memperebutkan tempat di final akan menjadi "pertempuran hebat".

"Saya mungkin akan memilih Rafa sebagai saingan terbesar yang pernah saya miliki dalam karir saya," ujar Djokovic.

"Antisipasi untuk pertandingan melawannya, pertandingan apa pun, permukaan lapangan apa pun, kesempatan apa pun, selalu berbeda dari yang lain. Mari bertarung dengan hebat," sambungnya.

Meskipun Djokovic memiliki keunggulan 29-28 dalam catatan keseluruhan persaingan mereka sejak 15 tahun lalu, Nadal unggul 7-1 dalam pertemuan di Prancis Open dan 19-7 secara keseluruhan di lapangan tanah liat.

Kemenangan terakhir Djokovic atas Nadal di lapangan tanah liat terjadi di Roma lima tahun lalu. Rekor Nadal di Paris sekarang adalah 105 kemenangan dengan hanya dua kekalahan. Salah satu kekalahan itu, bagaimanapun, adalah di tangan Djokovic pada tahun 2015.

Pavlyuchenkova ke Final

Sementara itu dalam semifinal tunggal putri, seperti banyak diperkirakan, Anastasia Pavlyuchenkova melaju ke final. Dalam pertandingan di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, Anastasia unggul atas Tamara Zidansek dari Slovenia dengan 7-5 dan 6-3. Pavlyuchenkova tinggal menunggu pemenang antara Barbara Krejcikova melawan Maria Sakkari. ben/AFP


Redaktur : MSS
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top