Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Final Eropa Milik Inggris

Foto : AFP/JOSE JORDAN
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Empat klub dari negara yang sama akan tampil pada final dua kompetisi antar klub Eropa untuk pertama kalinya. Hal itu setelah Chelsea dan Arsenal memastikan langkah ke final Liga Europa di Baku pada 29 Mei.

Keberhasilan dua klub asal London itu menyusul sukses Liverpool yang meraih kemenangan agregat 4-3 yang menakjubkan melawan Barcelona. Tottenham Hotspur mengalahkan Ajax Amsterdam lewat aturan gol tandang. Liverpool dan Spurs akan bertemu pada final Liga Champions di Madrid pada 1 Juni.

Setelah melaju ke babak sistem gugur dan mengambil satu poin dari tiga pertandingan pembuka grup mereka, Tottenham tertinggal 0-3 secara agregat melawan Ajax. Namun Lucas Moura menyelesaikan hattrick dengan gol di menit ke- 96 untuk mengamankan tiket Spurs di final.

Chelsea dan Arsenal menikmati laju yang mudah melalui babak grup Liga Europa masing-masing. Keduanya mengumpulkan 16 poin dari kemungkinan 18, meskipun melawan rival yang tidak memiliki keunggulan.

Arsenal dibuat bekerja keras untuk kemenangan agregat 4-3 atas Stade Rennes di babak 16 besar setelah kalah pada leg pertama di Prancis 3-1. "The Gunners" menang 3-0 atas Napoli di perempat final dan akhirnya menyingkirkan Valencia dengan skor agregat 7-3.

Chelsea tak menemui kesulitan melalui tiga putaran babak sistem gugur dalam perjalanan untuk menang adu penalti dramatis atas Eintracht Frankfurt, setelah kedua leg semifinal melelahkan berakhir dengan imbang 1-1.

Pelatih "The Blues" Maurizio Sarri kini memiliki peluang mengakhiri musim dengan posisi yang bagus. Chelsea telah mengamankan finis empat besar Liga Inggris dan Liga Champions musim depan, dengan satu pertandingan tersisa.

Sarri sendiri mengakui Chelsea memiliki keberuntungan untuk mencapai final Liga Europa. Kepa Arrizabalaga menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis 4-3 atas Eintracht Frankfurt.

"Kami memainkan babak pertama dengan sangat bagus. Kemudian di bagian pertama babak kedua, kami mendapat masalah. Kami pasif di fase pertahanan, jadi kami kebobolan, 10 menit yang panik," jelas Sarri.

"Di perpanjangan waktu kami benar-benar lelah. Setelah 60 pertandingan bermain 120 menit itu benar-benar sangat sulit. Tidak ada persiapan untuk penalti. Kami harus memulihkan energi karena kami benar-benar sangat lelah," sambungnya.

Arsenal, sebaliknya, hanya memiliki peluang tipis untuk finis di posisi empat besar dan harapan mereka untuk mencapai Liga Champions musim depan hampir pasti tergantung pada mereka memenangkan kompetisi kasta kedua Eropa.

Bentrokan antara rival sekota London di ibukota Azerbaijan pada 29 Mei akan menjadi hidangan pembuka yang sempurna jelang hidangan utama yang menampilkan Liverpool dan Spurs di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top