Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Film

Film Zeta, Fiksi Ilmiah yang Bergenre Thriller

Foto : koran jakarta/m yazid
A   A   A   Pengaturan Font

Ada yang menarik dengan film bergenre thriller berjudul "Zeta". Film yang diautradarai oleh Amanda Iswan, atau yang akrab disapa Mandy itu memiliki kajian ilmiah dalam penyajiannya. Bukan film yang digarap biasa, film yang mengisahkan tentang zombie itu mengedepankan sisi ilmiah, bagaimana sebuah virus menyerang manusia lalu membuatnya menjadi zombie yang berbahaya.

Sebagai penulis skenario maupun sutradara, Mandy harus berpikir kerasa secara ilmiah, mengkaji dan meneliti virus tertentu yang bisa menyebabkan manusia terpapar lalu menjadi zombie. Mandy membangun cerita bagaimana sebuah virus berbahaya dapat menular ke manusia dan merusak otak dan tubuh. Meski hanya sebatas fiksi ilmiah, namun film ini ikut membuat penontonnya seakan terbawa dengan kisah yang diangkat.

Film Zeta pun segera muncul di layar bioskop Tanah Air, sebagai film bergenre dengan bernuansa thriller fiksi ilmiah. Film 'Zeta' ini mengambil lokasi syuting di sebuah wilayah di Jakarta. "Zeta" dibintangi oleh Cut Mini, Dimas Aditya, Jeff Smith, Edo Borne, dan lainnya. Menurut rencana film tersebut akan tayang dalam waktu dekat ini juga.

"Nama Zeta diambil dari nama amubanya di film itu. Saya pakai riset dulu bikin film ini, jadi nggak asal. Ini menceritakan tentang remaja berandalan yang bertahan hidup dengan ibunya di tengah situasi lingkungan yang berbahaya akibat serangan virus yang merasuki zombie dan menyerang kota," ujar Mandy, saat jumpa pers film "Zeta", di Madagaskar, Senayan City, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Perlu diketahui, sebagai sutradara nama Amanda Iswan memang cukup baru. Mandy adalah lulusan Quinnipiac University, School of Communications Hamden, Connecticut AS dengan major Film, Video and Interactive Media (2012-2015). Dengan keseriusan yang terukur, Mandy bersama timnya melakukan riset ihwal muasal penyakit yang bisa menjangkiti manusia, menjadi Zombie.

Mulai dari asal muasal penyakitnya, cara hidup amoeba parasitnya, sampai cara penyakit itu menjangkiti manusia menjadi perhatian Mandy.

"Semua berbasis ilmu pengetahuan, yang kemudian diselaraskan dalam sebuah drama aksi, yang membuat pesan ceritanya sampai ke penontonnya, dengan menyasyikkan," ujar Mandy lagi. Dengan pengalaman intens dalam dunia perfilman, seperti pernah mendatangi Hong Kong Film Art hingga Cannes Film Market di Cannes Prancis, Mandy layak menjadi dirigen yang baik bagi sejumlah pendukung lakon Zeta. Sehingga, bisa membuat film Zeta berbeda dengan film Zombie yang pernah ada di film Tanah Air.

Meski begitu, Mandy mengakui referensi fIlm Zeta ini datang dari sejumlah film-film Hollywood yang juga bertema Zombie. Karena, sepenceritaanya, sosok zombie memang tidak berasal dari Indonesia. "Salah satu inspirasinya dari serial 'The Walking Dead'. Walaupun settingnya tentang zombie apocalypse. Meski demikian masalah utamanya tetap datang dari konflik manusianya sendiri," pungkas Mandy.

yzd/S-1

Komentar

Komentar
()

Top