Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Film Kuntilanak Digarap Lebih Modern dari Sekuel Pertama

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah sukses dengan trilogi film Kuntilanak yang dirilis sejak tahun 2006 hingga 2008, rumah produksi Multivison Pictures (MVP Pictures) kembali menebar teror dengan film berjudul sama, namun dengan cerita yang lebih modern. MVP Pictures kembali menggandeng Rizal Mantovani untuk membuat remake "Kuntilanak". Rizal mengaku, cukup semangat saat ia menerima tawaran untuk meremake film "Kuntilanak".

"Karena 'Kuntilanak' salah satu film horor pertama saya, yang alhamdulillah diterima masyarakat luas pada saat itu. Kita harus memberikan yang baru lagi nih dari 'Kuntilanak' yang dulu. Ya, kita standarnya harus yang lebih lagi," kata Rizal dalam rilis persnya, baru-baru ini.

Berbeda dari film sebelumnya yang menghadirkan sosok Julie Estelle, sebagai tokoh utamanya, kali ini "Kuntilanak" akan menghadirkan Aurelie Moeremans. Selain itu, kehadiran anak-anak di film Kuntilanak ini juga menarik perhatian tersendiri.

"Dari awal kami sudah memikirkan bagaimana caranya bisa capture all market, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanya kenapa kita memilih anak-anak untuk bermain. To be honest, anak-anak kecil ini mainnya bagus banget, great acting dan Rizal juga sangat terkesan sejak proses casting. Dan semua orang bisa melihat sendiri saat menonton film ini," ungkap produser eksekutif, Amrit Punjabi.

Dalam trailer berdurasi dua menit yang baru saja dirilis MVP Pictures, suasana mencekam begitu mendominasi di setiap adegan film tersebut. Kali ini, film "Kuntilanak" ini menceritakan tentang sekelompok anak kecil yang nekat menjelajahi rumah terbengkalai hanya demi memenangkan sayembara reality show dan membuktikan kebenaran adanya Kuntilanak yang suka menculik anak kecil. Aksi nekat tersebut akhirnya berujung petaka ketika sosok Kuntilanak hadir melalui sebuah cermin kuno dan memburu anak-anak tersebut sebagai korban baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top