Filipina Tangkap Perakit Bom yang Terlibat Penculikan WNI
Kalmi Ammad Mustala
ZAMBOANGA - Seorang tersangka ahli perakit bom Abu Sayyaf yang terkait dengan teror ledakan bom mematikan di sebuah gereja di Filipina selatan pada Januari 2019 dan penculikan nelayan warga negara Indonesia (WNI), telah ditangkap oleh pihak polisi Filipina di sebuah desa dekat Kota Zamboanga pada Selasa (23/11).
"Tersangka yang diidentifikasi sebagai Kalmi Ammad Mustala, 42 tahun, ditangkap pada penggerebekan pagi hari di daerah tepi pantai dekat Desa Recodo," kata direktur polisi kota Kolonel Rexmel Reyes.
"Kalmi Mustala yang selama ini buron, sekarang berada di balik jeruji besi ketika Kepolisian Nasional Filipina Kantor Polisi Kota Zamboanga meningkatkan rangkaian operasi Oplan Manhunt Charlie di seluruh kota," ucap Reyes.
Reyes mengatakan bahwa operasi penggerebekan dilakukan terhadap Mustala setelah pihaknya menerima surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pengadilan Sulu tertanggal 19 Juni 2021, untuk kasus kepemilikan bahan peledak secara ilegal.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya